Urutan Nasab Dia adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Ibnu Khazimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazar bin Ma’ad bin Adnan
Dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, ia berkata, “Aisyah berkata, “Wahai putra saudariku, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengutamakan salah satu di antara kami di atas yang lain dalam hal membagi malamnya untuk menginap. Beliau selalu berkeliling di antara kami setiap hari, dan mendekati setiap istrinya tanpa masis (melakukan
Ibnu Abbas berkata, “Firman Allah, “Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) di antara
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha diriwayatkan, suatu ketika suku Quraisy digegerkan oleh berita tentang seorang wanita dari Bani Makhzumi melakukan tindak kejahatan berupa pencurian. Para tetua suku saling bertanya, “Siapakah yang akan mengabarkan berita pencurian ini kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Sebagian orang menjawab, “Siapa yang berani menyampaikan hal itu
“Sungguh benar apa yang telah ia katakan.” Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam adalah nabi terakhir yang diutus untuk seluruh umat manusia dan jin. Beliau dikaruniai berbagai mukjizat yang agung. Orang yang bahagia adalah orang yang membenarkan risalahnya, dan orang yang celaka adalah orang yang tidak
“Kalian seharusnya lebih berhak untuk merindukan beliau shallallahu’alaihi wa sallam.” Hasan Al-Bashri rahimahullah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam adalah pribadi yang tidak hanya dikagumi, dan dirindukan oleh para sahabat, dan umatnya sepeninggal beliau, tetapi juga dirindukan oleh sebatang kayu. Inilah kerinduan dari benda padat kepada beliau. Kisah mengharukan ini disebutkan
Pada suatu hari ketika Nabi sedang berada di dalam Masjid Nabawi, masuklah seorang lelaki, lalu ia mengerjakan shalat. Setelah itu, ia mengucap salam kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi pun menjawab salamnya. Shalat orang ini sangat cepat seperti atam yang mematuk makanan. Baru saja ia rukuk ia sudah berdiri
Para sahabat Rasulullah sangat mencintai Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itu mereka berusaha untuk menunjukkan cinta mereka kepada Rasulullah dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberi hadiah. Di Madinah ada seorang wanita yang pandai menenun kain. Kain yang sudah ditenunnya, ia jual kepasar Madinah. Suatu ketika ia
Sebelum meninggal dunia, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengalami sakit demam tinggi selama tiga belas hari. Semakin hari demam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam semakin tinggi sehingga sempat pingsan beberapa kali. Pada pekan pertama meskipun dalam keadaan sakit, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih keluar ke masjid untuk memimpin shalat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminjam seekor unta kepada seorang Badui. Beberapa waktu kemudian, sesuai waktu yang disepakati, orang Badui itu datang untuk menagih hutang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adalah kebiasaan orang Badui jika bicara maka suaranya keras dan tanpa memandang dengan siapa dia bicara, si Badui
Cuaca kota Madinah pagi itu begitu dingin. Sambil bersandar di sisi kiri mimbar, pandanganku tertuju ke arah makam Rasulullah. Tiba-tiba imajinasi memaksaku melompat jauh ke masa silam, tepatnya di tahun terakhir kenabian. Tahun itu… Kabilah-kabilah arab berbondong-bondong menyatakan masuk islam. Itu artinya tugas kenabian sebentar lagi usai. Menikmati masa-masa kemenangan
Kisah Rahib (Pendeta) Buhaira Kitab-kitab sirah menyebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala telah berusia tujuh belas tahun, dia pergi ke Syam bersama pamannya Abu Thalib untuk melakukan perdagangan. Diriwayatkan oleh Sunan At Tirmidzi dari Abu Musa Al Asy’ari dia berkata, “Abu Thalib pergi ke Syam dengan diikuti oleh