Kisah Cinta Paling Menakjubkan dalam Sejarah “Sungguh, aku telah dikaruniai cintanya.” Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam Ini adalah kisah cinta paling menakjubkan dalam sejarah peradaban manusia. Kisah ini bukan kisah cinta antara Qais dengan Laila, dan bukan pula kisah asmara antara Romeo dengan Juliet. Karena kisah mereka tidak berakhir
Dalam kajiannya di Al Qashim, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin, seorang ulama besar negeri Arab yang terkenal, pernah didatangi seorang pemuda bernama Khalid yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa. Setelahnya dari majelis muhadharah tersebut, beliau menghampiri Syaikh ‘Utsaimin yang hendak pulang ke rumah. Syaikh ‘Utsaimin selalu berjalan kaki
Kehidupan ini memang berliku dan beragam, dikisahkan dari sebuah kisah nyata.. Seorang lelaki tua pada suatu kota di Al-Qassim KSA terhimpit hutang yang tidak sedikit jumlahnya, di mana orang yang dihutangi adalah seorang pedagang kaya yang juga sudah berumur.. Pemilik piutang tersebut sudah beberapa kali meminta kepada lelaki tua tersebut
Kisah Nyata Akhwat Gorontalo Seorang akhwat menceritakan kenangan masa lalunya yang tak terlupakan: “Namaku Mariani, orang-orang biasa memangilku Aryani. Ini adalah kisah perjalanan hidupku yang hingga hari ini masih belum lengkang dalam benakku. Sebuah kisah yang nyaris membuatku menyesal seumur hidup bila aku sendiri saat itu tidak berani mengambil sikap. Yah, sebuah perjalanan
Su’dah bintu ‘Auf rodhiyallaahu ‘anha, istri dari sahabat mulia Sa’ad bin Abi Waqqosh… Suatu hari suaminya masuk ke rumah dengan wajah yang sedih dan bermuram durja, kemudian dia bertanya kepada suaminya, “Ada apa gerangan wahai suamiku, aku melihat wajahmu sedih dan bermuram durja, ceritakanlah kepadaku masalahmu agar aku bisa meringankannya
Suatu saat, ada seorang wanta lanjut usia menderita sakit. Lalu, cucunya mendatangkan dokter kerumah. Dokter melihat si nenek berdandan dan mengenakan pakaian yang berwarna warni. Dokter lalu bisa menebak sakitnya seraya mengatakan, “Nenek ini sakit karena ingin nikah.” Cucunya terheran-heran seraya berkata, “Hah, masak sih nenek saya sudah tua begini
Pada tahun 1047 H,ketika melakukan suatu tugas pekerjaan saya bertemu dengan seorang lelaki. Tugas itu memakan waktu lebih dari sebulan.oleh karena itu,terjadilah suatu persahabatan yang akrab diantara kami berdua. Suatu ketika aku bertanya kepadanya, “Temanku yang terhormat,aku tahu kamu belum menikah,padahal umurmu sekarang hampir 40 tahun. Kenapa kamu mesti terlambat
(Sisi lain hubungan asmara ikhwan & akhwat yang sudah ngaji) Saat itu Ustadz baru saja selesai mengisi sebuah kajian rutin di kampus ternama di kota X. Beliau istirahat bersandar di dinding. Di sekelilingnya beberapa mahasiswa duduk mengerumuninya. Kebiasaan Ustadz memang kalau habis ta’lim tidak langsung pulang, tapi bercengkerama dulu dengan
Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja’ bin Amr an-Nakha’I, ia berkata : “Adalah di Kufah, terdapat seorang pemuda tampan. Dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampong dari Bani An-Nakha. Dia melihat seorang wanita cantik dari kalangan mereka sehingga dia
Oleh: Asy-Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi hafizhohullaahu ta’ala Putri saya Rima, sebagaimana jamaknya anak-anak usia enam tahun, banyak bertanya tentang apa saja. Pada suatu ketika dia menghampiri saya kemudian bertanya, “Mengapa Abi membaca surah Al-Ikhlash berulang-ulang?” “Supaya Allah membangunkan rumah untuk abimu di dalam surga.” “Apakah jika Rima membacanya berulang-ulang juga,
Al-Ashma’i pernah bercerita tentang seorang suami yang memiliki empat istri dan dia sosok suami yang bersifat kasar. Suatu saat dia pernah mendapati empat istrinya sedang berkelahi dan ribut, maka dia mengatakan, “Sampai kapan kalian ribut seperti ini? Saya yakin ini adalah karena ulahmu! (Sambil menunjuk seorang istrinya). Pergilah dariku karena
Suami saya adalah seorang yang sederhana, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang