Istana Abdeen Mesir

Istana Abdeen Mesir

Salah satu bekas istana ­ke­presidenan Mesir ini mulai dibangun oleh Khedive Isma‘il Pasya pada 1279 H /1863 M. Sebelas tahun kemudian, tepatnya pada 1291 H/1874 M, barulah istana indah dan megah yang menempati lokasi seluas 24 feddân (1 feddân sama dengan 4.200 meter persegi) ini diresmikan.

Istana yang dirancang oleh seorang arsitek Prancis bernama De Curel Del Rosso dan dibantu para ahli dekorasi asal Mesir, Italia, Prancis, dan Turki ini didirikan di atas puing-puing rumah milik seorang bangsawan Turki dan salah seorang panglima bernama Muhammad ‘Ali Pasya, Abdeen Bey.

Istana ini kemudian lebih terkenal de­ngan sebutan “Istana Abdeen”. Di sisi lain, sejak 1289 H/1872 M, istana ini menjadi kediaman para penguasa Mesir sebagai pengganti Benteng Shalahuddin Al-Ayyubi.

Istana ini pernah beberapa kali mengalami kebakaran. Oleh karena itu, pada 1327–1329 H/1909–1911 M istana ini dirancang ulang oleh seorang arsitek Prancis bernama Antoine Lasciac. Istana ini dibangun kembali dari bahan batu. Kemudian, pada 1339 H/1921 M, Raja Fuad I melengkapi istana yang berada di distrik Mesir Lama (Old Cairo) di Kota Kairo ini dengan sebuah taman seluas 20 feddân . Selain itu, sang raja juga menjadikan istana ini sebagai istana kerajaan. Kemudian, pada akhir 1950-an, istana ini dijadikan sebagai istana kepresidenan Mesir.

Kini, sejak Dzulhijjah 1405 H/Januari 2005 M, istana yang menjadi saksi pelbagai peristiwa dalam sejarah Mesir ini diubah menjadi museum militer. Museum tersebut menempati lantai dasar istana, sedangkan lantai atas istana yang semula berupa ruang keluarga kerajaan kini masih difungsikan sebagai tempat menginap para tamu negara yang berkunjung ke Mesir.

Sumber: Jejak=Jejak Islam, Wikipedia, inside-egypt.com, Etc

Lebih lengkapnya bisa dilihat disini:

Comments
All comments.
Comments