Serigala Pun Bersaksi Tentang Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

“Sungguh benar apa yang telah ia katakan.”

Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam

Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam adalah nabi terakhir yang diutus untuk seluruh umat manusia dan jin. Beliau dikaruniai berbagai mukjizat yang agung. Orang yang bahagia adalah orang yang membenarkan risalahnya, dan orang yang celaka adalah orang yang tidak mempercayai ajarannya. Padahal, hewan-hewan pun mengakui kenabian dan kerasulan beliau. Salah satunya adalah kisah yang disaksikan sendiri oleh seorang penggembala ketika mendengar suara seekor serigala yang bisa berbicara sebagaimana manusia.

Kisah ajaib ini direkam dengan baik oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya.

Diriwayatkan bahwa Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu’anhu berkata, “Ada seekor serigala menangkap seekor kambing. Lalu penggembala kambing itu mengejar dan menariknya dari serigala tersebut. Serigala itu pun duduk di atas ekornya seraya berkata, “Tidakkah engkau takut kepada Allah? Engkau menarik rezeki yang telah diberikan Allah kepadaku.”

Penggembala itu berkata, “Alangkah anehnya, seekor serigala berkata mengucapkan kata-kata manusia kepadaku.”

Serigala itu berkata, “Maukah engkau aku beritahukan yang lebih mengagumkan daripada itu? Muhammad berada di Yatsrib, ia memberitahukan kepada manusia tentang berita-berita besar tentang masa lalu.”

Maka penggembala itu menggembalakan kambing-kambingnya hingga memasuki kota Madinah. Ia menambatkan kambing-kambingnya di suatu tempat. Kemudian datang kepada Rasulullah, ia menyampaikan apa yang telah ia alami. Maka beliau memerintahkan agar kaum muslimin berkumpul, kemudian beliau berkata kepada penggembala itu, “Beritahukanlah kepada mereka.”

Maka penggembala tersebut memberitahukan kepada kaum muslimin.

Beliau bersabda, “Sungguh benar apa yang telah ia katakan, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Hari Kiamat tidak akan terjadi hingga hewan buas berbicara kepada manusia. Ujung cambuk dan tali sandal berbicara kepada manusia (pemiliknya). Pahanya memberitahukan apa yang akan dilakukan keluarganya setelahnya.” (HR. Ahmad, nomor 11792 dan dishahihkan oleh Al-Albani)

Kelak, sabda beliau di atas akan terbukti dan betul-betul terjadi; hewan buas bisa berbicara kepada manusia, yang akan terjadi di akhir zaman nanti.

 

Sumber: Buku 155 Kisah Langka Para Salaf, penerbit Pustaka Arafah, hlm. 27-28

Comments
All comments.
Comments