Di dalam bukunya, Al-Jazâ min Jinsi Al-‘Amal (1/535), Al-Affani menyebutkan kejadian tragis yang dialami oleh orang yang bakhil. Kisah nyata ini memberikan gambaran tentang dampak buruk kebakhilan dan bagaimana akhir kehidupan pelakunya. Dikisahkan bahwa ada seorang lelaki dari daerah Ahsa’ bercerita, “Aku memiliki seorang tetangga yang bakhil. Ia sudah berusia
Dr. Erwandi bercerita bhw ada seorang pebisnis sukses di daerah Senin dan memiliki 3 ruko di sana. Awalnya yang bersangkutan adalah seorang pedagang kaki lima namun kini menjadi pebisnis besar dengan omset yang luar biasa. Suatu ketika yang bersangkutan mendengar kajian Dr. Erwandi di radio/TV Rodja. Dari situ, ia baru
PARIS – Seorang ibu (non muslim) memasukkan anaknya dalam sebuah pengajian anak-anak di salah satu masjid di Paris. Masuklah sang anak ke dalam masjid sendirian. Sang imam masjid bertanya: Di mana orangtuamu? Anak: Ibu saya menunggu di seberang jalan sana. Lanjut si anak: Ibu saya ga mungkin masuk karena beliau
Sebetulnya, Abu Jahal merasa takjub dengan Al Qur’an. Akan tetapi, karena gengsi dan kesombongannya, Abu Jahal tidak mau terang-terangan mengakuinya. Sampai akhirnya apa yang dia sembunyikan itu terbongkar. Suatu malam Abu Jahal keluar secara diam-diam ke rumah ponakannya, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Dia mencuri dengar bacaan Al Qur’an keponakannya itu,
Suatu hari Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al Badr membacakan nama-nama mahasiswa untuk absensi, Tiba-tiba beliau melewati satu nama yang menurutnya aneh, beliaupun tertawa kecil karena nama itu, Mahasiswa yang hadirpun ikut tertawa kecil, dan Qaddarullah pemilik nama itu tidak hadir… Keesokan harinya pemilik nama itu hadir, Syaikh mengeluarkan beberapa kitab
Mubasysyir ar-Rumy menceritakan bahwa dia pernah mendengar kisah mantan budaknya yang dikenal dengan Abu ‘Utsman, Zakaria al-Madany, sering disebut Ibn Fulanah. Ia seorang tajir yang mulia, banyak harta, terkenal murah hati, dapat dipercaya, orang yang memegang amanah dan juga suka meriwayatkan hadits. Di dekat rumahnya, di Baghdad ia bertetangga dengan
Seorang Syekh yang bijak dan alim lagi berjalan-jalan santai bersama salah seorang di antara murid-muridnya di sebuah taman… Di tengah-tengah asyik berjalan sambil bercerita, keduanya melihat sepasang sepatu yang sudah usang lagi lusuh. Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang bertugas di sana, yang sebentar lagi
Dia Bukan Pengemis, Tapi… Syaikh Wasim Yusuf dalam salah satu khutbahnya mengisahkan, “Kemarin ada seorang nenek berusia 50 tahun duduk disebuah masjid yang terletak di salah satu sudut pasar Imarat. Ia duduk disana dari pukul 10 hingga pukul 5 sore. Di masjid itu dia berwudhu dan sholat. Dia membawa bekal
Seorang pria menangis ,kemudian ada orang menanyakannya kenapa dia menangis. Orang yg menangis ini lalu mengatakan, “Aku memiliki seorang putra, aku pikir aku akan membuat dia bisa membaca dan menulis dan akan menjadi orang besar. Dan kami memberinya pendidikan yang terbaik dg mengirimnya belajar ke luar negeri. Lalu tiba-tiba ia
Ibnul Jauzi rahimahullah di dalam bukunya “Talbis Iblis” (perangkap iblis), pernah menukilkan dari Imam Hasan Al Bashri rahimahullah, sebuah kisah yang menarik untuk direnungi. Berikut kisahnya: “Dahulu kala, ada sebuah pohon yang sering disembah dan dikeramatkan. Melihat hal itu, muncullah keinginan pada diri seorang pemuda untuk menebangnya. Maka dia pun
da seseorang berkata: “Bir salahnya di mana sih? Ada enggak orang mati karena minum bir? Orang mati kan karena minum oplosan cap topi miring-lah, atau minum spiritus campur air kelapa?” =============== Abu Umar Basyier memberikan ulasan pada bagian penutup dalam bukunya “Humor Salafy”terbitan Unaizah Media yang disadur dari Kitab Al-Adzkiyaa
Kisah ini disampaikan oleh seorang guru Qur`an DoktorahRaawiyah… Sebelum mengakhiri pelajaran seperti biasa beliau selalu menyelipkan beberapa nasihat, tapi kali ini nasihatnya adalah kisah nyata yang terjadi di Riyadh. “Yaa Akhwaat apa telah sampai berita kepada kalian tentang penculikan seorang gadis mutawasithah (SMP) sepekan lalu?” Dan tidak ada satu pun