Kepribadian ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz dan kebijakannya yang adil memberi pengaruh yang mendalam dalam kehidupan masyarakat, kecenderungan, keinginan dan minat mereka.

Hal ini ditunjukkan oleh apa yang disebutkan oleh Ath-Thobari dalam tarikh beliau dengan melakukan perbandingan antara zaman ‘Umar dengan zaman khilafah sebelumnya.

Ath-Thobari berkata, “Al-Walid adalah kholifah yang gemar mendirikan bangunan. Dia mempunyai gedung-gedung dan istana-istana. Orang-orang di zamannya, sebagian dari mereka bertanya (dan berbincang) kepada sebagian yang lain tentang bangunan dan gedung. Lalu Sulaiman bin ‘Abdul Malik memegang jabatan khilafah, dia gemar makanan dan wanita, maka topik pembicaraan masyarakat berkutat pada menikah dan hamba sahaya wanita. Namun ketika ‘umar bin ‘Abdul ‘Aziz menjadi kholifah, masyarakat berkumpul, sebagian berkata kepada sebagian yang lain, “AMAL APA YANG KAMU LAKUKAN MALAM INI?”, “BERAPA JUZ YANG KAMU HAFAL DARI AL-QURAN?”, “KAPAN KAMU MENGKHOTAMKAN?”, “PUASA APA YANG KAMU LAKUKAN DALAM SEBULAN INI?”.”

Sumber: Tarikh Ath-Thobari dinukil dari At-Tajdid fi Al-Fikr Al-Islami, hal.87. Dicantumkan dalam “’Umar bin ‘Abdul ‘Aziz”, Asy-Syaikh Dr. ‘Aliy Muhammad Ash-Shollabi. Edisi terjemah; “Perjalan Hidup Khalifah Yang Agung Umar Bin Abdul Aziz”. Penerbit Darul Haq.

Diketik ulang oleh: Abu Abdillah Huda

Artikel: www.KisahIslam.net

Facebook: Kisah Teladan & Sejarah Islam