Istighfar Setelah Memuji Allah Ta’ala

Alangkah indahnya kisah Sirri As-Saqthi (salah seorang ahli ibadah yang zuhud, lihat tarikh baghdadi 9/188 dan Hilyatul Auliya’ 10/117-127), di mana beliau selalu istighfar (memohon ampun) kepada Allah selama tiga puluh tahun lamanya karena ucapannya “Alhamdulillah” saat ada kebakaran di kota baghdad yang melenyapkan rumah-rumah dan toko-toko di sana, namun

sampai berita kepadanya bahwa tokonya selamat dari jilatan si jago merah sehingga dia pun memuji Allah.

Akan tetapi, dia kembali intropeksi dan meralat sikapnya seraya mengatakan pada dirinya, “Seharusnya aku sedih atas musibah yang menimpa saudara-saudaraku yang beriman lainnya, bukan malah mengucapkan Alhamdulillah.”

{Al-I’laam bi Fawaaid ‘Umdatil Ahkaam 1/85 oleh Ibnul Mulaqqin}

Subhanallah, alangkah indahnya akhlaq mereka! Dan alangkah sucinya hati mereka. Mereka tidak tega bersenang di atas penderitaan orang lain. Semoga Allah memberikan secercah cahaya kepada kita untuk bisa meniru akhlaq indah mereka.

{oleh Al-Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi hafizhohullahu ta’ala, Majalah Al-Furqon edisi 131}

Copas status Abu Abdillah Huda

Dipublikasikan kembali oleh: www.KisahIslam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

=

Comments
All comments.
Comments