PARIS – Seorang ibu (non muslim) memasukkan anaknya dalam sebuah pengajian anak-anak di salah satu masjid di Paris. Masuklah sang anak ke dalam masjid sendirian. Sang imam masjid bertanya: Di mana orangtuamu? Anak: Ibu saya menunggu di seberang jalan sana. Lanjut si anak: Ibu saya ga mungkin masuk karena beliau
SEORANG lelaki di Saudi memiliki tetangga yang tak pernah sholat dan berpuasa. Suatu hari, dia bermimpi kedatangan lelaki. Dalam mimpinya itu, lelaki tadi memintanya agar mengajak tetangganya yang tak pernah shalat untuk umrah. Ia dikejutkan oleh mimpinya namun ia tak hiraukan. Anehnya mimpi yang sama terulang. Akhirnya ia mendatangi seorang
Seorang Syekh yang bijak dan alim lagi berjalan-jalan santai bersama salah seorang di antara murid-muridnya di sebuah taman… Di tengah-tengah asyik berjalan sambil bercerita, keduanya melihat sepasang sepatu yang sudah usang lagi lusuh. Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang bertugas di sana, yang sebentar lagi
Seorang pria menangis ,kemudian ada orang menanyakannya kenapa dia menangis. Orang yg menangis ini lalu mengatakan, “Aku memiliki seorang putra, aku pikir aku akan membuat dia bisa membaca dan menulis dan akan menjadi orang besar. Dan kami memberinya pendidikan yang terbaik dg mengirimnya belajar ke luar negeri. Lalu tiba-tiba ia
Ibnul Jauzi rahimahullah di dalam bukunya “Talbis Iblis” (perangkap iblis), pernah menukilkan dari Imam Hasan Al Bashri rahimahullah, sebuah kisah yang menarik untuk direnungi. Berikut kisahnya: “Dahulu kala, ada sebuah pohon yang sering disembah dan dikeramatkan. Melihat hal itu, muncullah keinginan pada diri seorang pemuda untuk menebangnya. Maka dia pun
da seseorang berkata: “Bir salahnya di mana sih? Ada enggak orang mati karena minum bir? Orang mati kan karena minum oplosan cap topi miring-lah, atau minum spiritus campur air kelapa?” =============== Abu Umar Basyier memberikan ulasan pada bagian penutup dalam bukunya “Humor Salafy”terbitan Unaizah Media yang disadur dari Kitab Al-Adzkiyaa
Oleh: Ust. Abdullah Zaen Suatu hari di sebuah universitas terkenal. Sekelompok alumnus bertamu di rumah dosen senior, setelah bertahun-tahun mereka lulus. Setelah mereka semua menggapai kesuksesan, kedudukan yang tinggi serta kemapanan ekonomi dan sosial. Setelah saling menyapa dan berbasa basi, masing-masing mereka mulai mengeluhkan pekerjaannya. Jadwal yang begitu padat, tugas
Ibrahim bin Abdullah al Khurasani mengisahkan, “Aku berhaji dengan bapakku pada tahun yang sama ketika Khalifah Harun ar Rasyid berhaji. Tiba-tiba kami melihat ar Rasyid. Dia berdiri, tanpa sandal di atas batu-batu kecil. Dia mengangkat kedua tangannya, tubuhnya menggigil sembari menangis ia memanjatkan do’a. ‘Ya Rabb…! Engkau adalah Engkau. Dan
Ini metode dakwah nabi yang perlu ditiru, hikmah, bijaksana dan doa, di saat yang lain keras dan kurang sabar Abu Umamah Radhiyallahu anhu bercerita, “Suatu hari ada seorang pemuda yang mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!”. Orang-orang pun bergegas mendatanginya dan menghardiknya, mereka
Sekelompok gadis muslim sedang berpose dengan salah seorang tokoh/artis pemeran antagonis dalam Mahabarata. Seorang ibu berjilbab begitu tersanjung dan sangat senang berpose dengan salah satu tokoh dalam serial Mahabarata. Seorang ibu berjilbab lainnya begitu setia menyaksikan arakan para pemain Mahabarata yang sedang berkunjung ke Indonesia. Wajahnya terlihat bahagia dan tersenyum
Syaikhuna, ‘Abdul Kariim Asy-Syawway, bercerita, “Di antara kisah yang masyhur yang menunjukkan betapa bahayanya perbuatan namiimah adalah kisah seorang laki-laki yang menawarkan barang dagangannya di sebuah pasar bangsa Arab. “Dijual…dijual….” Tahukah Anda barang apa yang akan dijualnya itu? Ya…Seorang budak laki-laki. Setiap kali ada yang berminat untuk membelinya, tuannya ini
Seorang Syaikh berusia 80 thn mengalami infeksi pada telinganya yang nyaris membuatnya tuli. Dokter menyarankan untuk melakukan operasi atas telinganya supaya tidak kian menjadi tuli, dan Syaikh itupun menerimanya. Setelah operasi sukses, dan Syaikh itu bisa mendengar kembali dengan jelas, maka datanglah tagihan biaya atas operasi telinganya. Syaikh itu melihat