Jika Engkau Benar Kepada Allah, Maka Allah Membenarkanmu
Syadad bin al-Had mengatakan, seorang laki-laki Badui datang kepada Nabi shalallahi ‘alayhi wa sallam, lalu ia beriman kepadanya dan mengikutinya, lalu mengatakan, “Aku behijrah bersamamu.” Beliau pun berpesan kepada para shahabat mengenainya. Pada perang Khaibar, Rasulullah shalallahu ‘alayhi wa sallam mendapatkan harta rampasan perang, maka beliau membagi-bagikannya dan membagikan kepada orang badui itu. Beliau memberikan bagiannya kepada para shahabatnya, sedangkan ia menjaga di belakang mereka. ketika ia datang, mereka menyerahkannya kepadanya, maka ia mengatakan, “Apakah ini?” mereka mengatakan,”Ini adalah bagian yang dibagikan oleh Rasulullah kepadamu.”Ia pun mengambilnya, lalu membawanya kepada Nabi seraya mengatakan, Apakah ini wahai Rasulullah?” belian mengatakan,”bagian yang aku bagikan untukmu.” Ia mengatakan, “Bukan karena ini aku mengikutimu, tetapi aku mengikutimu aga

r aku dibidik di sini -seraya menunjuk ke arah kerongkongannya- dengan anak panah, lalu aku mati dan masuk surga.” Beliau menimpali, ” jika engkau benar kepada Allah, maka Allah membenarkanmu”Kemudian ia bangkit untuk memerangi musuh, lalu ia dibawa kepada Nabi dalam keadaan terbunuh, maka beliau bertanya,”Apakah ini adalah dia?” mereka menjawab, “Ya” Beliau mengatakan, “Ia benar, maka Allah membenarkannya”

Kemudian, Nabi mengkafaninya dengan jubahnya, kemudian maju untuk menshalatkannya. Di antara doa Nabi untuknya, ialah, “Ya Allah, ini adalah hambaMu, ia pergi berhijrah di jalanMu, terbunuh sebagai syahid, dan aku menjadi saksi atasnya.”

Dinukil dari buku: Sejarah Hidup Nabi Muhammad shalallahu ‘alayhi wa sallam Dan Para Shahabat radhiyallahu ‘anhum hal: 178-179, Penerbit At-Tibya. Sumber: Facebook Pustaka Ukhuwah Malang

Artikel: www.kisahislam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

Silahkan di Share, Copas, Dan Lain-Lain, Dengan Tetap Mencantumkan Sumbernya.

=

Comments
All comments.
Comments