Syaikh Abdurrazzaq al-Badr menceritakan: Suatu saat aku mengunjungi salah seorang bapak tua yang rajin beribadah di suatu masjid tempat dia biasa mengerjakan sholat. Beliau adalah orang yang sangat rajin beribadah. Ketika itu dia sedang duduk di masjid -menunggu tibanya waktu sholat setelah sholat sebelumnya- maka akupun mengucapkan salam kepadanya dan
Ketika Allah menciptakan kita sebagai manusia dan berada di atas Islam, itu adalah nikmat dari Allah subhanahu wata’ala…. Betapa banyak manusia tapi tidak menggunakan akal dan pikirannya untuk beribadah kepada Allah…mereka menyembah hewan, menyembah batu, menyembah matahari…dll Syeikh Yusuf Al-Asiri kepala polisi di masjid Nabawi bercerita ketika bersafar ke srilangka,
Suatu hari, saya bertamu ke rumah salah seorang rektor satu universitas ternama di kota Jember. Mayoritas tamu undangan kala itu ialah dosen-dosen universitas tersebut. Seusai jamuan makan malam, dan pada sesi ramah tamah, pembicaraan berputar tentang urusan agama. Tak ayal lagi saya hanyut dalam pembicaraan dengan mereka. Di tengah-tengah pembicaraan
Fitnah perempuan atas laki2, itu yang sering kita dengar. Fitnah laki2 atas perempuan juga tidak kalah hebatnya. Fitnah kecantikan perempuan, begitu pula fitnah ketampanaan laki-laki. Syaikh Hamid Akram Al-Bukhori hafidzahullah bercerita tentang hal itu pada waktu qiraah Shahih Imam Muslim. Syaikh Abdullah al-Muthlaq hafidzahullah salah seorang ulama besar saudi ditelepon
Saya teringat kejadian dalam pesawat ketika bertolak dari Inggris, bersama seorang Syaikh yang sering mengisi di sebuah stasiun televisi (Saudi). Selama perjalanan kami duduk bersama di pesawat. Di sebelah kami duduk seorang pria warga negara Inggris, di sebelahnya lagi duduk seorang wanita, yang juga warga negara Inggris. Cara berpakaiannya seronok,
Dikisahkan bahwa ada seorang pemuda yang berkata kepada bapaknya, ‘Saya ingin menikahi seorang gadis yang pernah saya lihat. Dan sungguh kecantikan dan sihir matanya telah membuatku takjub.’ Maka sang ayahpun membalasnya dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan, seraya dia berkata, ‘Dimanakah gadits tersebut, agar aku bisa melamarkannya untukmu wahai putraku?’ Maka
Dr. Muhammad Hasan menceritakan perbincangannya dengan dengan seorang pemuda yang keras (dalam ber-Islam): Dr. Muhammad Hasan bertanya kepada pemuda itu, “Apakah meledakkan Klub malam di suatu negara muslim halal ataukah haram?”. Pemuda itu menjawab, “Tentu saja halal, dan membunuh mereka pun diperbolehkan”. Dr. Muhammad Hasan bertanya kembali, “Kalau kamu membunuh
Seorang panglima perang, Muhallab bin Abi Shufrah, berjalan dengan sombong di depan seorang ulama tabi’in, Malik bin Dinar (wafat tahun 130 H). Maka Malik bin Dinar bertanya, “Tidakkah engkau mengetahui itu adalah cara berjalan yang dibenci oleh Allah kecuali saat berjalan di antara dua pasukan yang akan bertempur?” Muhallab marah
Konon kabarnya ada seorang raja yang memiliki empat orang istri. Istri keempat adalah istri yang paling disayangi dan dicintainya. Dia sangat tergila-gila kepadanya, apapun dilakukannya untuk membahagiakan istri keempat ini. Istri ketiga juga disayanginya luar biasa, tetapi sang raja merasa dia tidak begitu setia, mungkin suatu saat dia akan berpaling
Teringat sindiran Al-Ustadz Thoyyib hafizhohullah (beliau lulusan ma’had Imam Asy-Syafi’i cilacap) ketika memulai taklim, beliau memberikan kiasan…. Al-Imam Al-Bukhori itu pernah mendatangi majlis ilmu guru beliau, beliau menuntut ilmu di dalamnya. Namun beliau TIDAK MEMBAWA CATATAN/TIDAK MENULIS APA YANG DISAMPAIKAN GURUNYA, sedangkan teman sebelahnya menulis apa yang disampaikan oleh gurunya.
Atho’ bin Abi Robah datang kepada Hisyam bin ‘Abdul Malik. Hisyam menyambutnya dan berkata, “Apa hajatmu wahai Abu Muhammad?” Saat itu Hisyam bersama para tokoh yang sedang berbincang, maka mereka diam. Atho’ mengingatkan Hisyam terkait dengan santunan negara untuk penduduk Al-Haromain. Hisyam berkata, “Baik. Petugas, tulis santunan untuk or ang-orang
Tersebutlah seorang syaikh yang menulis sebuah kitab yang menjelaskan tentang urgensi tauhid. Dia menjelaskannya kepada para muridnya, dan terus mengulang-ulang pembahasannya. Suatu hari murid-muridnya berkata,”Wahai syaikh, kami harap Anda mau mengganti pelajaran yang Anda sampaikan kepada kami dengan materi-materi yang lain, seperti kisah, siroh, dan sejarah.” Syaikh itu menanggapi,”Insya Allah