Hikmah adalah satu hal yang hilang dari seorang mukmin. Di mana pun ia menemukannya maka ia lebih pantas untuk mendapatkan kebenaran. Seharusnya dicari di setiap tempat dan makhluq, tidak peduli apakah dari seekor makhluq kecil dan lemah sekalipun. Bukan suatu yang aneh jika kemudian kita belajar kebenaran dari media yang
Al-Kisah, dahulu terdapat seorang syaikh yang selalu mengajarkan murid-muridnya permasalahan aqidah. Beliau seringkali mengajarkan pada mereka kalimat “laa ilaaha illallah”. Beliau pun berusaha menjelaskan dan menanamkannya pada mereka, dalam rangka meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Tatkala syaikh sedang mengajarkan pada mereka kalimat “laa ilaaha illallah” dan menanamkannya dalam jiwa mereka,
Ada seorang laki-laki miskin yang menjaga dan mengurusi ibu, istri dan anak-anaknya dan ia juga bekerja sebagai pembantu yang tulus dan menunaikan kewajibannya sebaik-baiknya di rumah majikannya. Suatu hari ia absen dari pekerjaannya maka majikannya berfikir untuk menambah gajinya satu dinar supaya tidak absen lagi karena dia tahu pembantunya sangat
Pada saat hari pembaiatan khalifah Al Mansur Rahimahullah, masuklah “Muqatil bin Sulaiman” rahimahullah.. Kemudian sang khalifah pun berkata kepadanya:”Berilah saya nasehat wahai Muqatil..” Beliaupun menjawab: “Saya beri nasehat dengan yang pernah saya lihat ataukah yang saya dengar..?” Khalifah: “Dengan yang engkau lihat..” Muqatil: “Wahai amirul mukminin..Umar bin Abdil aziz (khalifah
Banyak kejadian aneh seputar kecelakaan lalu lintas. Diantaranya adalah kisah seorang yang mengemudi mobil di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba dia bersin sehingga mobilnya tidak terkendali sehingga terjadi terjadilah kecelakaan dahsyat. Namun, pengemudinya alhamdulillah selamat, malah dia tertawa karena “kekuatan bersin”nya menjadi faktor penyebab mobilnya terbalik seperti itu. Adalagi
Ada seorang kafir yang menghina seorang muslim yang berjenggot. Orang kafir itu berkata ”Mana yang lebih utama, jenggot itu ataukah ekor anjing?” Orang muslim yang bijak dan sabar tersebut menjawab: ”Apabila jenggot ini akan berada di surga, maka ia lebih baik daripada ekor seekor anjing. Akan tetapi apabila jenggot ini
Seorang laki-laki ditinggal mati istrinya. Dia hidup bersama anak laki-lakinya yang berumur 7 tahun. Kemudian, lelaki tersebut menikah lagi dengan seorang perempuan yang berhati kasar, selalu membenci anak tirinya. Saking jahatnya, dia melarang anak tirinya untuk bersekolah. Untuk mengganti kesibukannya, perempuan itu membelikan seekor kambing untuk digembalakan anak tirinya. Wanita
Dikisahkan bahwa az-Zamakhsyari rahimahullah kakinya buntung. Ketika ditanya tentang sebabnya, dia mengatakan, “Karena do’a ibuku, sebab dulu ketika masih kecil aku merawat burung lalu aku ikat kakinya dengan tali, ternyata dia lepas dariku dan aku pun mengejarnya hingga dia masuk ke sebuah lubang, aku pun menariknya hingga kakinya patah. Melihat
Imam Al-Bukhari -rahimahullah- meriwayatkan dari Amr bin Maimun -rahimahullah- : عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ : رَأَيْتُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ قِرْدَةً اجْتَمَعَ عَلَيْهَا قِرَدَةٌ قَدْ زَنَتْ فَرَجَمُوهَا فَرَجَمْتُهَا مَعَهُم dari ’Amr bin Maimun, dia berkata: “Saya pernah melihat pada masa jahiliah ada seekor kera yang berzina, lalu beberapa kera berkumpul untuk
Seorang ibu tersenyum kepada istri anaknya setelah berlalu bulan madu keduanya. Dia berkata, “Engkau telah membuat putraku rajin shalat ke masjid. Engkau berhasil dalam waktu 30 hari saja, padahal aku telah berusaha menasihatinya selama 30 tahun!” Menantu itupun mengalirkan air mata… Menantu itu berkata, “Apakah anda telah mengetahui wahai ibuku,
Oleh: Syaikh Hisyam Khayyath Saya telah mendengar Indonesia dan banyak membaca tentangnya. Akan tetapi siapa yang mendengar dan membaca berbeda dengan orang yang melihat langsung dengan kedua matanya. Alhamdulillah, dengan memuji Allah Ta,ala yang telah memudahkanku untuk safar ke negeri yang indah dan hijau, negeri yang beralam menawan, menuju masyarakat
Ada seorang Ustadz yang dikenal bijak, ketika beliau selesai mengisi acara tabligh akbar disuatu tempat, banyak para anak muda yang menyalaminya, memeluk dan menciumi tangan beliau dengan hormat dan pengharapan. Beliau malah merasa risih, lalu bertanya: “Wahai anak muda, mengapa kalian menghormati dan menciumi tanganku sedemikian rupa?” “Kan kami mencari