Seorang ‘Aalim Tidak Menyebut Dirinya ‘Aalim

Ketika Dauroh bersama Asy Syaikh Al ‘Ushomy hafidzohulloh (ketika itu pelajaran Nukhbatul Fikar), beliau menceritakan seorang Hakim di Buraidah bernama Syaikh ‘Abdulloh ibn Humaid.

Suatu hari seorang laki2 datang kepadanya yang mempunyai masalah tentang kepemilikan tanah. Dia membawa surat keterangan dari hakim sebelumnya yaitu Syaikh ‘Umar ibn Salim. Diperlihatkanlah kepadanya surat tersebut. Kemudian Syaikh menyuruh orang tersebut untuk pergi terlebih dahulu.

Syaikh ‘Abdulloh memerintahkan para penulis mahkamah utk membacanya, dan mereka sepakat bahwa tulisan tersebut benar tulisannya Syaikh ‘Umar. Kemudian Syaikh ‘Abdulloh memanggil orang tersebut, setelah orang itu datang, beliau berkata : “Tulisan ini bukan tulisan Syaikh ‘Umar..!!”,

Dia menjawab : “Ini tulisan Syaikh dan orang tahu kalau ini tulisannya.”

Kemudian Syaikh berkata : “Kalau kamu tidak mengaku akan saya lipat gandakan hukuman kepadamu, mengaku lbh baik bagimu…!!”

(Syaikh ‘Abdulloh dikenal sebagai seorang hakim yg sangat tegas).

Kemudian orang tersebut mengaku dan sudah 3 tahun dia mempelajarinya sampai dia mahir.

Setelah kasus tersebut berakhir, dikatakan kpd Syaikh ‘Abdulloh : “Bagaimana kamu bisa tahu…?”,

Beliau menjawab : “Karena diakhir tulisan itu tertulis Asy Syaikh ‘Umar ibn Salim, dan seorang Syaikh tidak menyebut dirinya Syaikh..!”

“SEORANG ‘AALIM TIDAK MENYEBUT DIRINYA ‘AALIM”

Sumber: Facebook Ahmad Jakarta

Dipublikasikan kembali oleh : www.KisahIslam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

=

Comments
All comments.
Comments