Kisah Rijal bin ‘Anfawah

Ibnu Abi Hatim pernah mendengar ayahnya menceri­takan bahwa pernah datang utusan dari Bani Hanifah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Mereka sekitar 10 orang, lalu mereka masuk Islam. Di antara me­reka adalah Rijal bin ‘Anfawah. Namun akhirnya ia murtad dan meninggal dalam keadaan kafir.

Al-Waqidi juga menceritakan dari Rafi’ bin Khadij bahwasanya Rijal bin ‘Anfawah memiliki kekhusyukan, rajin membaca AI-Quran, dan baik orangnya. Namun Ra­sulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat sesuatu yang lain.

Pada suatu hari beliau menemui kami, dan Rijal se­dang duduk bersama kami. Beliau berucap:

“Salah seorang dari mereka (utusan Bani Hanifah) akan masuk neraka”.

Rafi’ berkata: “Aku lihat mereka adalah Abu Hurai­rah, Abu Arwa, Thufail bin Amr, dan Rijal. Maka aku pun terheran-heran.

Ketika Bani Hanifah kembali, aku bertanya, ‘apa yang telah dilakukan Rijal?’

Mereka menjawab: ‘la telah resat dan mengakui Mu­sailamah (Al-Kadzdzab) sebagai rasul’.

Maka aku pun berkata: ‘Apa yang dikatakan Rasu­lullah itu benar’.

Mereka berkata lagi: ‘Rijal pernah mengatakan bah­wa dua domba sedang mengadu tanduk, dan domba yang paling disukainya adalah Musailamah (yang dimaksud dua domba oleh Rijal adalah Musailamah dan Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam).

Sumber: Kisah-Kisah Su’ul Khotimah, Manshur bin Nashir al-’Awaji, penerbit Darussunnah.

Artikel: www.KisahIslam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

Silahkan di Share, Copas, Dan Lain-Lain, Dengan Tetap Mencantumkan Sumbernya.

=

Comments
All comments.
Comments