Kesedihan Kaisar Romawi Atas Wafatnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Muhammad bin Ma’bad menceritakan: “Umar bin Abdul Aziz mengirimkan beberapa tawanan Romawi untuk ditukar dengan beberapa tawanan muslimin. Muhammad bin Ma’bad kembali berkata, “Dan disaat aku masuk untuk menemui kaisar Romawi, kemudian masuk pula para pembesar Romawi lainnya, maka akupun segera keluar.”

Muhammad bin Ma’bad melanjutkan ceritanya, “Suatu hari, saat aku keluar, ternyata kaisar sedang duduk di atas tanah dengan perasaan berduka dan sedih. Maka akupun bertanya kepadanya, “Apa yang terjadi?”

Kaisar malah bertanya, “Apa engkau tidak tahu apa yang telah terjadi?”

Aku balik bertanya, “Apa yang telah terjadi?”

Kaisar menjawab, “Seorang lelaki shaleh telah meninggal dunia.”

Aku menjawab, “Siapa?”

Dia menjawab, “Umar bin Abdul Aziz.” Dia melanjutkan, “Saya kira seandainya ada seseorang yang dapat menghidupkan orang mati setelah Isa bin Maryam, tentu dia akan menghidupkannya kembali.”

Kemudian dia berkata lagi, “Saya tidak kagum dengan pendeta yang menutup pintu rumahnya dan menolak kehidupan dunia kemudian menyendiri untuk beribadah. Akan tetapi saya merasa kagum dengan orang yang saat dunia berada di kedua telapak kakinya, namun dia menolaknya kemudian hidup menjadi seperti pendeta.” [Hilyah al-Auliya’ Karya Abu Na’im (V/253]

Sumber: Kisah-Kisah Teladan Umar bin Abdul Aziz – Syaikh Usamah Na’im Musthafa – Penerbit Daar an Naba’ – Hal. 136-137

Artikel: www.KisahIslam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam