Berempatilah Kepada Kaum Fakir

Syaikh Abdul Qadir al Jailani rahimahullah berkata:

Berempatilah dengan kaum fakir dengan harta yang kalian miliki, jangan sekali-kali menolak dengan terang-terangan seorang yang sangat membutuhkan padahal kalian sanggup memberi, baik sedikit maupun banyak.

Perhatikanlah dengan seksama bahwa Allah ‘Azza wa Jalla adalah Dzat yang senang memberi.

Bersyukurlah, karena Allah telah menganugerahkan kepada kalian untuk memberi dan berempati.

Celaka engkau, orang-orang butuh yang mengharapkan empatimu adalah hadiah Allah kepada, bagaimana mungkin engkau menolak hadiah itu, sementara engkau sanggup memberi sesuatu kepadanya.[1]

Dihadapanku engkau mendengar petuahku lalu menangis. Tapi, jika seorang fakir datang mengharapkan bantuanmu, hatimu tiba-tiba menjadi keras, itu artinya pendengaran dan tangisanmu belum bisa dikatakan ikhlas dihadapan Allah ‘Azza wa Jalla. [al Fathu Rabbani wal Faidhu Rahmani]

=

[1] Zainal Abidin apabila seorang peminta-minta datang kepadanya, beliau berkata kepadanya, “Selamat datang wahai saudaraku, engkau telah datang membawa bekal untuk akhirat kami.

Dikutip dari buku Nasehat Syaikh Abdul Qadir al Jailani, Syaikh Shalih Ahmad Syami, Penerbit Tazkia

Artikel: www.KisahIslam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

=

Comments
All comments.
Comments