Penjara Pertama Kali Dalam Islam

Telah dimaklumi bersama bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam dan khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu tidak membuat penjara dalam tempat tertentu, tetapi hanya di rumah atau diikat di salah satu pagar masjid dan sebagainya. Ketika pada zaman Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, rakyat semakin banyak dan Khilafah Islamiyyah semakin menyebar, beliau membeli rumah Shafwan bin Umayyah yang di Makkah dengan 4.000 dirham dan men­jadikannya sebagai tempat penjara. Maka ter­catatlah Umar radhiyallahu ‘anhu sebagai orang yang pertama kali membuat rumah penjara dalam Islam. (ath? Thuruq al-Hukmiyyah fis Siyasah Syar’iyyah oleh Ibnul Qayyim hlm. 140-141, Tabshiratul Hukkam oleh Ibnu Farhun 2/215)

Ketika pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib beliau membangun (bukan membeli) rumah penjara dan memberinya nama “Penjara Nafi’ (yang bermanfaat)”. Namun, sayangnya, penjara yang beliau bangun tersebut tidak ko­koh sehingga banyak orang yang dipenjarakan lepas. Setelah itu, beliau membangun penjara baru lagi yang beliau beri nama Mukhayyis. Maka tercatatlah dalam sejarah bahwa Ali radhiyallahu ‘anhu adalah pembangun rumah penjara untuk per­tama kali dalam Islam. (Tabyinul Haqaiq oleh az­Zaila’i 4/179)

Sumber: Majalah al Furqon Edisi 1 Tahun Keduabelas Hal.39

Artikel: www.kisahislam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

Silahkan di Share, Copas, Dan Lain-Lain, Dengan Tetap Mencantumkan Sumbernya.

“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).

=

Comments
All comments.
Comments
  1. Febrian says:

    Assalamu ‘alaikum, Admin 😀
    sy lihat beberapa hal menarik d postingan.a admin 😀
    kalo boleh sy minta ijin buat copas bbrpa cerita.a, jika admin mengijinkn, tpi kalo tdk jg gpp 😀
    gmn admin bisa ???

    1. admin kisah islam says:

      wa’alaykumussalam warahmatullah
      silahkan dicopas dan disebarkan akhi, dengan tetap menyebutkan sumbernya. barakallahu fiik

      1. Febrian says:

        makasih ya 😀

  2. imam says:

    jadi sapa yang pertama kali??