Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kondisi beliau paling dermawan adalah di bulan Ramadhan di saat bertemu Jibril ‘Alaihis salam, di mana Jibril ‘alaihis salam sering bertemu beliau pada setiap malam dari bulan Ramadhan, lalu Jibril mengajarkannya al-Qur`an, dan sungguh
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adam dan Musa pernah berbantahan. Musa berkata, ‘Wahai Adam, engkau adalah bapak kami. Tetapi engkau telah mengecewakan kami karena menyebabkan kami keluar dari surga.’ Adam menjawab, ‘Engkau wahai Musa, engkau telah dipilih dan dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan
Pengantar Hadis ini berkisah tengan wafatnya hamba shalih dari Nabi terpilih, Dawud Alaihis Salam, juga seorang raja agung dan pemimpin yang ditaati. Malaikat maut masuk ke rumahnya tanpa izinnya, dia menunggu Dawud yang pulang dari bepergiannya. Dia mencabut nyawanya tanpa didahului penyakit yang menimpanya, tanpa musibah yang turun kepadanya. Ini
Pengantar Kisah ini memaparkan kepintaran Nabiyullah Sulaiman yang luar biasa dalam mengungkapkan kebenaran dalam sebuah persengketaan tanpa bukti-bukti yang membimbing kepada pemilik hak. Sulaiman menampakkan bahwa dirinya hendak membunuh bayi yang diperebutkan oleh dua orang wanita yang masing-masing mengklaim sebagai ibunya. Maka terbuktilah siapa ibu yang sebenarnya, yaitu yang merelakan
Pengantar Kisah Nabiyullah Yunus mengandung keajaiban dan keunikan. Dia dibuang ke laut dan dimakan ikan. Di sanalah dia berdoa kepada Allah untuk memohon pertolongan-Nya. Maka Dia menyelamatkan dan menjaganya dari kebinasaan. Dia memerintahkan ikan agar memuntahkannya di tepi pantai. Hadis ini mengandung tambahan keterangan dari apa yang disebutkan oleh Al-Qur’an
Pengantar Nabiyullah Luth adalah salah seorang nabi dan rasul Allah yang menghadapi suatu kaum yang berhati dan bertabiat keras. Mereka memiliki penyimpangan akidah sekaligus penyimpangan perilaku. Penyimpangan mereka termasuk suatu keanehan dalam sejarah manusia. Mereka adalah orang-orang yang menyukai sesama jenis. Mereka melakukan kemunkaran di dalam perkumpulan mereka. Maka Luth
Pengantar Kisah Musa dengan Khidhir yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi termasuk kisah yang utama. Musa pergi dari kotanya untuk mencari ilmu ketika Tuhannya memberitahukan kepadanya bahwa di bumi ini terdapat seseorang yang lebih alim(pandai) darinya. Dalam sunah nabi terdapat tambahan keterangan dari apa yang disebutkan oleh Al-Qur’an. Rasulullah Shallallahu Alahi
Pengantar Kisah ini menjelaskan bagaimana Allah menjaga Sarah, isteri Ibrahim, ketika seorang thaghut(musuh Allah) hendak menodai kesuciannya dan merampas kehormatannya. Ibrahim berlindung kepada Allah, berdoa, dan shalat kepada-Nya, dan Sarah berdoa memohon perlindungan Allah. Maka Allah menjadikan si fajir(pelaku maksiat) tidak berdaya dan menggagalkan makarnya (berupa siksaan) di lehernya. Allah
Pengantar Orang-orang bodoh dari Bani Israil menuduh Musa memiliki penyakit bawaan yang dia sembunyikan di tubuhnya. Penyebab tuduhan ini adalah bahwa Musa menyembunyikan aurat dan tubuhnya dari orang lain karena besarnya rasa malu yang ada pada dirinya. Mereka telah berburuk sangka kepada Nabi mereka. Dan manakala Allah menginginkan para nabi
Pengantar Ini adalah kisah yang panjang dan alurnya mengalir jelas. Peristiwanya gamblang, yang menceritakan tentang bapak kita Ismail bin Khalilullah Ibrahim alaihi salam dan tentang ibu kita Hajar Ummu Ismail. Semua orang Arab adalah keturunan Ismail. Ada yang menyatakan bahwa sebagian orang Arab berasal dari asal usul Arab kuno yang
Pengantar Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam menyampaikan kepada kita bahwa Nabiyullah Sulaiman bersumpah untuk menggauli sembilan puluh sembilan istrinya. Masing-masing istri melahirkan seorang penunggang kuda untuk berjihad fi sabilillah. Tetapi tidak ada yang melahirkan kecuali satu istri. Dan itupun hanya setengah manusia, karena dia tidak berucap insya Allah. Teks Hadis
Pengantar Musa adalah orang yang punya kedudukan (terkemuka) dan pemimpin yang mudah berinspirasi, sehingga mampu mengendalikan umat yang keras tabiatnya, yang banyak ragu-ragu dalam menghadapi berbagai perkara seperti kepemimpinan, kebijaksanaan dan bimbingan. Musa memiliki kekhususan tersendiri serta mempunyai kemampuan yang tinggi, sehingga barang siapa yang memiliki sifat semisalnya, maka tingkah