Mubasysyir ar-Rumy menceritakan bahwa dia pernah mendengar kisah mantan budaknya yang dikenal dengan Abu ‘Utsman, Zakaria al-Madany, sering disebut Ibn Fulanah. Ia seorang tajir yang mulia, banyak harta, terkenal murah hati, dapat dipercaya, orang yang memegang amanah dan juga suka meriwayatkan hadits. Di dekat rumahnya, di Baghdad ia bertetangga dengan
Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki di
Ibrahim bin Abdullah al Khurasani mengisahkan, “Aku berhaji dengan bapakku pada tahun yang sama ketika Khalifah Harun ar Rasyid berhaji. Tiba-tiba kami melihat ar Rasyid. Dia berdiri, tanpa sandal di atas batu-batu kecil. Dia mengangkat kedua tangannya, tubuhnya menggigil sembari menangis ia memanjatkan do’a. ‘Ya Rabb…! Engkau adalah Engkau. Dan
Sekelompok gadis muslim sedang berpose dengan salah seorang tokoh/artis pemeran antagonis dalam Mahabarata. Seorang ibu berjilbab begitu tersanjung dan sangat senang berpose dengan salah satu tokoh dalam serial Mahabarata. Seorang ibu berjilbab lainnya begitu setia menyaksikan arakan para pemain Mahabarata yang sedang berkunjung ke Indonesia. Wajahnya terlihat bahagia dan tersenyum
Suatu hari Khalifah Sulaiman bin Abdilmalik pergi haji. Ketika akan shalat, ia melihat seorang arab badui di sampingnya dan Khalifah pun merasa senang. Kemudian Khalifah berkata kepada arab badui tersebut, “Apa kamu ada kebutuhan yang bisa saya bantu?” Arab badui itu menjawab, “Saya malu kepada Allah, berada di rumah-Nya tapi
Seorang imam masjid mengisahkan.. Ada seorang anak kecil yang umurnya blm mencpai 10 thn. Dia selalu menjalankan shalat berjamaah di masjid, dan selalunya berusaha menempati shaf plg depan. Anak itu biasa mengeraskan suara saat shalat, terutama tatkala saya selesai membaca al-fatihah, si anak membaca “aamiin” dengan suara sangat keras. Suatu
Oleh: Mamduh Farhan al-Buhairi Pada tahun ini, telah sampai kepadaku lebih dari 400 SMS berkenaan dengan datangnya bulan Ramadhan. SMS itu dari keluarga, kerabat, dan rekan, baik dari Saudi, negeri-negeri Arab, maupun negeri-negeri Islam lainnya, khususnya dari saudara-saudaraku para da’i di Indonesia. Mudah-mudahan Allah Ta’ala membalas mereka semua dengan kebaikan
Seekor anjing yang terlantar dijalanan melihat seorang yang sedang berjalan lewat dihadapannya lalu anjing tersebut mengikutinya sampai dirumah orang itu. Anjing itu tidak mau berpisah dari orang tersebut sehingga akhirnya anjing itu ditampung dan dirawat dirumahnya dengan baik dan tulus. Setiap pagi ketika orang itu hendak pergi berangkat kerja anjing
Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu’anhu : “Bahwa pada suatu hari, beliau melewati suatu tempat pada arah Kufah, tiba – tiba beliau mendapati sekumpulan orang – orang fasik yang sedang meminum khamr. Diantara mereka, ada seorang penyanyi yang bernama Radzan yang bernyanyi sambil memainkan alat musik, dan memiliki suara yang indah.
Seorang anak muda bernama Umar, tinggal di daerah Pemalang Jawa Tengah. Dia dikenal sebagai anak bergaya preman, dengan potongan rambut “punk”, bagian tengah atas kepala dari depan sampai belakang disisir berdiri “njegrag” bagai jengger ayam. Pemuda macam ini tidak dekat dengan agama. Kata seorang yang silaturrahim ke tempat saya, Umar
Wajah saudariku memucat, tubuhnya mengering. Meskipun begitu, ia tetap selalu membaca al-Qur’an. Jika engkau mencarinya, ia akan senantiasa rukuk, sujud, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit. Begitulah yang selalu ia lakukan, baik di pagi hari, sore, bahkan tengah malam tanpa jemu. Sementara itu, aku lebih suka membaca majalah sastra dan
Di sebuah kota di Saudi, seorang wanita tinggal dan hidup bersama suami dan anak-anaknya. Rumah mereka berdampingan betul dengan sebuah masjid. Namun disayangkan sekali, Allah mengujinya dengan seorang suami yang pemabuk. Tidak berlalu satu atau dua hari, kecuali sang suami pasti memukulnya dan anak-anaknya, bahkan mengusirnya hingga ke jalan. Hampir