Oleh : Syaikh Mamduh Farhan al-Buhairy Salah seorang dokter bercerita tentang kisah sangat menyentuh yang pernah dialaminya… Hingga aku tidak dapat menahan diri saat mendengarnya… Aku pun menangis karena tersentuh kisah tersebut… Dokter itu memulai ceritanya dengan mengatakan : “Suatu hari, masuklah seorang wanita lanjut usia ke ruang praktek saya
Dia Bukan Pengemis, Tapi… Syaikh Wasim Yusuf dalam salah satu khutbahnya mengisahkan, “Kemarin ada seorang nenek berusia 50 tahun duduk disebuah masjid yang terletak di salah satu sudut pasar Imarat. Ia duduk disana dari pukul 10 hingga pukul 5 sore. Di masjid itu dia berwudhu dan sholat. Dia membawa bekal
Dikisahkan salah seorang tabi’in jatuh sakit… Tatkala ibunya datang menjenguknya maka serta merta ia bangkit dan memakai bajunya… Seakan akan tidak terjadi sesuatu apapun pada dirinya… Setelah melihat keadaan anaknya baik baik saja maka pergilah sang ibu… Begitu ibunya pergi, sang anak jatuh pingsan karena menahan sakit… Setelah sadar dan
Muhammad bin Sirin bertutur : Harga kurma di zaman pemerintahan Utsman mencapai 1000 dirham. Maka Usamahpun menuju ke pohon kurna miliknya lalu iapun melobanginya lalu ia keluarkan jantung kurmanya lalu ia memberikannya kepada ibunya untuk di makan. Orang-orang pun bertanya : “Apakah yang mendorongmu melakukan hal ini?, padahal engkau tahu
Sahabat dekatku (seorang polisi di kota Madinah) bercerita kepadaku kemarin malam di masjid Nabawi setelah isya, tanggal 19 Desember 2013): “Pamanku, kakak ayahku adalah seorang yang sangat berbakti kepada ayahnya. Pada suatu hari –seperti kebiasaannya- ia menyiapkan sendal/sepatu dan memakaikan sendal ke kedua kaki ayahnya. Namun pada saat itu, ada
Dari Abu Abdirrahman ath-Tha’i, ia mengatakan, “Salah seorang dari Bani Fahd yang sudah tua dan lemah yang berkunyah (berjuluk) Abu Manazil, dan ia memiliki anak yang bernama Manazil. Manazil ini memiliki anak-anak yang masih kecil. Jika ia mendapatkan sesuatu, ia memberikannya kepada mereka. Manazil senantiasa mengambil pemberian jatah ayahnya, padahal
Ada seorang Ustadz yang dikenal bijak, ketika beliau selesai mengisi acara tabligh akbar disuatu tempat, banyak para anak muda yang menyalaminya, memeluk dan menciumi tangan beliau dengan hormat dan pengharapan. Beliau malah merasa risih, lalu bertanya: “Wahai anak muda, mengapa kalian menghormati dan menciumi tanganku sedemikian rupa?” “Kan kami mencari
Siapa yang tidak kenal dengan syaikh Sa’ad Al-Ghaamidy, qaari’ masyhuur, si empunya suara yang indah dan empuk ketika membaca Al-Qur’an? Bahkan konon katanya ibu-ibu pengajian di Indonesia kalau mendengar murattalnya syaikh ini, hampir semua mereka bercucuran air mata karena seakan-akan alunan suaranya membawa mereka terbang kembali ke Makkah, seakan berada
Allah berfirman : “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (QS. Al-Ahqaaf, 46:15) Melahirkan, terutama melalui proses normal, merupakan salah satu momen terberat sekaligus membahagiakan untuk wanita.
Sahabat… Ada satu kisah yang sangat BERHARGA, diceritakan seorang trainer Kubik Leadership yang bernama Jamil Azzaini di kantor Bea dan Cukai Tipe A Bekasi sekitar akhir tahun 2005. Dalam berceramah agama, beliau menceritakan satu kisah dengan sangat APIK dan membuat air mata pendengar berurai. Berikut ini adalah kisahnya: Pada akhir
Wajar jika posisi ibu begitu tinggi dan mulia. Hingga taat padanya berada pada urutan ketiga setelah Allah dan Rasul-Nya. Itu lantaran kasih sayang dan pengorbanan sang ibu kadang jauh di luar nalar manusia. Walau harus dibayar dengan selembar nyawanya. Yah, kasih sayang itulah yang kemudian mengubah kita menjadi seorang manusia
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Kebaikan tidak akan lenyap, dan dosa tidak akan mati, beramallah sesukamu, karena engkau akan dibalas berdasarkan perbuatanmu.” [Hadits Hasan : dihasankan oleh Syaikh Al-Albani Rahimahullah] Para ulama menceritakan: “Ada seorang laki-laki yang mempunyai ayah yang sudah tua renta, dia merasa bosan melayani dan melaksanakan