Setelah kota Damaskus berhasil dikuasai, Amr bin Al Ash radhiyallahu ‘anhu bersama tentaranya meninggalkan kota Damaskus, dan mulai melakukan pembebasan ke arah Palestina. Terjadi peperangan antara tentara Amr bin Al Ash dengan pasukan Romawi di bawah pimpinan Aretion. Perang tersebut adalah perang dahsyat yang akhirnya dimenangkan oleh tentara Islam. Setelah
Setelah tentara Islam berhasil menaklukkan Damaskus dan menata pemerintahannya, semua tentara Islam kemudian berangkat menuju kota Homs di bawah pimpinan Abu Ubaidah bin Al Jarrah radhiyallahu ‘anhu untuk melakukan pembebasan.[1] Lalu Heraklius, kaisar Romawi menyiapkan pasukan untuk mencegah tentara Islam dari penyerangan. Akan tetapi, tentara Islam berhasil mengalahkan pasukan Romawi
Perang Yarmuk telah berakhir di awal masa kekhalifahan Umar radhiyallahu ‘anhu, dengan kemenangan bagi kubu Islam. Setelah itu, tentara Islam berdiam diri untuk menyusun langkah selanjutnya. Apakah tentara Islam akan melanjutkan misinya ke Damaskus, sebagai kota administrative negeri Syam, ataukah tentara Islam melanjutkan infiltrasi ke Fihl, tempat pasukan Romawi menyusun