Beliau tidak terlalu tinggi dan tidak pula pendek [2], tidak terlalu putih dan tidak pula coklat [3], rambutnya tidak keriting dan tidak pula lurus [4], saat meninggal tidak ada di kepalanya lebih dari dua puluh uban. Tubuhnya bagus, jarak antara kedua pundaknya jauh, memiliki rambut hingga kedua pundaknya: pada suatu
Beliau disusui oleh Tsuwaibah[1], maula Abu Lahab, selama bebarapa hari.[2] Kemudian, disusui oleh Halimah binti Abu Du-aib `Abdullah bin al-Harits as-Sa’diyyah. Diriwayatkan dari Halimah bahwa ia mengatakan, “Beliau tumbuh dalam sehari, sebagaimana anak tumbuh dalam sebulan.“[3] Beliau tumbuh sebagai anak yatim, lalu beliau diasuh oleh kakeknya, ‘Abdul Muththalib, kemudian oleh
PENGUBURANNYA DAN USIANYA Beliau dikuburkan pada hari Selasa ketika matahari tergelincir.[18] Ada juga yang mengatakan, malam Rabu.[19] Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, meninggal pada usia 63 tahun. Ada yang berpendapat, pada usia 65 tahun. Ada juga yang mengatakan, 60 tahun. Namun, yang pertamalah yang lebih benar dan lebih masyhur. Ketiga
PENDAHULUAN “Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi mengatakan: NASAB RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM Beliau adalah Muhammad, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muththalib bin Hasyim bin ‘Abdi Mannaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah