Ada tiga orang yang mereka diuji keimanannya oleh Allah ketika ada seruan jihad pada perang tabuk. Salah satunya adalah Ka’ab bin Malik rodhiyallaahu ‘anhu, beliau adalah yang termuda di antara dua Shahabat yang lain. Pada saat seruan untuk berjihad, Ka’ab bin Malik saat itu merasa bahwa dia sangatlah pada kondisi
Pada musim panas tahun 9 Hijriyah, umat Muslim mendengar kabar bahwa Bizantium dan sekutu Ghassaniyah-nya telah menyiapkan pasukan besar untuk menginvasi Hijaz dengan kekuatan sekitar 40.000 pasukan + gabungan dari kabilah-kabilah arab yang bergabung bersama mereka seperti Kabilah Lakhm, Judzam dan lainnya yang beragama Nasrani. Kaisar Bizantium Heraclius menganggap bahwa