Di antaranya: Zaid bin Haritsah bin Syarahil al-Kalbi Abu Usamah, Tsauban bin Bujdud, Abu Kabsyah yang namanya adalah Sulaim, ia ikut dalam perang Badar, Badzam[1], Ruwaifi’, Qashir[2], Maimun[3], Abu Bakrah[4], Hurmuz[5], Abu Shafiyyah ‘Ubaid, Abu Salma[6], Anasah, Shalih, yaitu Syuqran, Rabbah Aswad, Yasar ar-Ra’i: Naubi, Abu Rafi’ yang namanya adalah
ISTERI-ISTERI NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM Yang pertama dari mereka adalah Khadijah, kemudian Saudah, kemudian `Aisyah, lalu Hafshah, Ummu Habibah, Ummu Salamah, Zainab binti Jahsy, Maimunah, Juwairiyah, dan Shafiyyah. Kami akan menyebutkan biografi mereka, insya Allah.[1] Semuanya ada sembilan setelah Khadijah, yang meninggal sebelum mereka. Beliau tidak pernah menikah dengan
Anak-Anak Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam[1] Beliau memiliki tiga anak laki-laki: 1. Al-Qasim, dengannyalah beliau diberi kun-yah. Ia dilahirkan sebelum kenabian, dan meninggal saat berusia dua tahun. 2. `Abdullah, disebut juga ath-Thayyib dan ath-Thahir. Karena la dilahirkan setelah kenabian. Ada yang berpendapat, ath-Thayyib dan ath-Thahir bukanlah `Abdullah, tapi yang benar