Kisah ini sungguh mengharukan. Aku berharap ia dapat memberikan pelajaran dan hikmah bagi semuanya. Ini adalah kisah seorang putri yang duduk di sekolah dasar bersama kepala sekolahnya. Sebuah kisah nyata yang terjadi di zaman ini. Anak ini selalu berangkat ke sekolah setiap hari dengan disiplin tanpa pernah mengenal lelah. Sebenarnya
Lebih dua puluh tahun Sauza Muzhir berdakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namanya terkait dengan para seniman yang bertaubat, karena ia punya peran dakwah di antara mereka. Tentang kisah pertaubatannya ia ceritakan sebagai berikut, “Setamat sekolah dan kuliah di jurusan jurnalistik fakultas sastra, aku hidup bersama nenekku, yang merupakan ibu
Seorang artis terkenal juga penari, Haalah ash-Shaafy menceritakan kisah kenapa ia meninggalkan karirnya di dunia seni dan memilih untuk bertaubat serta bagaimana ketenangan jiwa yang ia rasakan. Dengan gaya bahasa yang menyentuh, ia menceritakannya dalam sebuah wawancara di sebuah majalah, “Suatu hari, seperti biasa aku melakukan adegan menari di salah
Yaqthan Madinatur Riyadh menjalani hidup dengan hura-hura tanpa makna, hanya sedikit sekali mengenal Allah. Sudah bertahun-tahun ia tidak pernah masuk masjid, bahkan tidak pernah bersujud kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala walau sekali. Ternyata, Allah Subhanahu wa Ta’ala berkehendak membukakan pintu taubat di hatinya melalui putri mungilnya. Ia bercerita, “Aku biasa
Belum sampai 30 tahun usiaku ketika istriku melahirkan anak pertamaku. Masih aku ingat malam itu, dimana aku menghabiskan malam bersama dengan teman-temanku hingga akhir malam, dimana waktu semalaman aku isi dengan ghibah dan komentar-komentar yang haram. Akulah yang paling banyak membuat mereka tertawa, membicarakan aib manusia, dan mereka pun tertawa.Aku
Temanku berkata kepadaku, “Ketika perang teluk berlangsung, aku sedang berada di Mesir dan sebelum perang meletus, aku sudah terbiasa menguburkan mayat di Kuwait yang aku ketahui dari masyarakat setempat. Salah seorang familiku menghubungiku meminta agar menguburkan ibu mereka yang meninggal. Aku pergi ke pekuburan dan aku menunggu di tempat memandikan