Manshour bin Ammar berkata: “Dulu seorang temanku selalu berbuat maksiat, lalu kemudian ia bertaubat. Aku melihatnya sering melakukan ibadah dan shalat tahajjud. Tiba-tiba aku tidak melihatnya beberapa hari. Ada yang mengatakan kepadaku bahwa ia sedang sakit. Aku pun lantas mendatangi rumahnya. seorang puterinya keluar menemuiku, ia berkata: “Ingin bertemu siapakah
Kisah-kisah orang-orang yang mengalami su’ul khatimah banyak didengar dan disaksikan langsung oleh orang-orang shaleh. Hal yang demikian itu menjadikan rasa takut mereka semakin bertambah, juga mereka semakin mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat mereka. Salah satu kejadian adalah yang pernah diceritakan oleh lbnu Rajab dari Abdul Aziz bin Abi Rawwad: “Aku
Imam Al-Mawardi rahimahullah menceritakan didalam kitab nya Adab Ad-Din wa Ad-Dunya bahwasanya Al-Walid bin Yazid bin Abdul Malik pada suatu hari bermain – main dengan mushaf al-Quran sebelum ia keluar dari rumahnya, maka dia membuka mushaf, terbukalah firman Allah Subahanhu wa ta’ala : “Dan mereka memohon diberi kemenangan dan binasalah
Seorang gadis berjalan melintasi pusat perbelanjaan Faishaliyah. la adalah seorang gadis yang sengaja membuka abayanya dan mengenakan yang tidak sepenuhnya menutup aurat untuk berjalan-jalan di Faishaliyah. la berpapasan dengan seorang pemuda shaleh yang kemudian menasehatinya: “Andai saja Malaikat maut datang kepadamu, apa yang akan engkau lakukan?” Dengan penuh keberanian, gadis
Kisah ini diceritakan oleh seorang ustadzah Hari itu aku pergi ke sebuah klinik. Setelah mengambil nomor antrian, aku pun duduk menunggu giliranku. Sekonyong-konyong masuklah seorang gadis cantik. Sayang sekali, dia tidak mengenakan jilbab. Sebaliknya, berdandan menor. Gadis itu pun mengambil nomor, lalu duduk tidak jauh dariku. Entah mengapa, ada sebuah
Saya mengerti jika anda menganggap judul kisah ini cukup mengherankan, tetapi kejadian yang diceritakan sesungguhnya lebih mengherankan lagi. Kisah ini tentang perasaan yang telah mati dan qalbu yang tidak sedikit pun mengingat hal-hal ghaib yang patut diimani. Ini adalah kisah nyata yang terjadi beberapa tahun yang lalu di Mesir, tepatnya
Ibnu Abi Hatim pernah mendengar ayahnya menceritakan bahwa pernah datang utusan dari Bani Hanifah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Mereka sekitar 10 orang, lalu mereka masuk Islam. Di antara mereka adalah Rijal bin ‘Anfawah. Namun akhirnya ia murtad dan meninggal dalam keadaan kafir. Al-Waqidi juga menceritakan dari Rafi’ bin
Diceritakan bahwa ada dua orang laki-laki bersaudara, yang satu adalah seorang yang ahli ibadah, sedangkan yang satunya lagi selalu menyia-nyiakan dirinya (berbuat maksiat). Suatu ketika tersirat dalam pikiran ahli ibadah itu untuk memanjakan dirinya dan menuruti syahwatnya, karena selama ini ia menghabiskan hidupnya hanya dengan beribadah saja. Setelah itu ia
Diceritakan bahwa ada seorang laki-laki muslim yang disandera. Dia menjadi pelayan dua orang pendeta, dan dia adalah seorang hafizh (hafal AI-Quran). Apabila ia sedang membaca Al-Quran, dua orang pendeta itu bergetar hatinya dan menangis, sehingga akhirnya keduanya masuk Islam. Namun orang muslim tali justru rnasuk agama Nashrani. Dikatakan kepadanya, “Kembalilah
Di atas kuda pacuan terdapat istana yang indah. Itulah impian setiap orang yang mengais di balik gemerlapnya dunia. Telepon berdering menjelang adzan subuh. Dengan langkah berat seorang ibu bangkit. Dengan keheranan dia mengangkat pesawat telepon. Siapa gerangan yang menelepon pada malam seperti ini, di penghujung malam. Ternyata si penelepon itu
Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar do’a ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.