Suatu saat, ada seorang wanta lanjut usia menderita sakit. Lalu, cucunya mendatangkan dokter kerumah. Dokter melihat si nenek berdandan dan mengenakan pakaian yang berwarna warni. Dokter lalu bisa menebak sakitnya seraya mengatakan, “Nenek ini sakit karena ingin nikah.” Cucunya terheran-heran seraya berkata, “Hah, masak sih nenek saya sudah tua begini
Pada tahun 1047 H,ketika melakukan suatu tugas pekerjaan saya bertemu dengan seorang lelaki. Tugas itu memakan waktu lebih dari sebulan.oleh karena itu,terjadilah suatu persahabatan yang akrab diantara kami berdua. Suatu ketika aku bertanya kepadanya, “Temanku yang terhormat,aku tahu kamu belum menikah,padahal umurmu sekarang hampir 40 tahun. Kenapa kamu mesti terlambat
(Sisi lain hubungan asmara ikhwan & akhwat yang sudah ngaji) Saat itu Ustadz baru saja selesai mengisi sebuah kajian rutin di kampus ternama di kota X. Beliau istirahat bersandar di dinding. Di sekelilingnya beberapa mahasiswa duduk mengerumuninya. Kebiasaan Ustadz memang kalau habis ta’lim tidak langsung pulang, tapi bercengkerama dulu dengan
Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja’ bin Amr an-Nakha’I, ia berkata : “Adalah di Kufah, terdapat seorang pemuda tampan. Dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampong dari Bani An-Nakha. Dia melihat seorang wanita cantik dari kalangan mereka sehingga dia
Oleh: Asy-Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi hafizhohullaahu ta’ala Putri saya Rima, sebagaimana jamaknya anak-anak usia enam tahun, banyak bertanya tentang apa saja. Pada suatu ketika dia menghampiri saya kemudian bertanya, “Mengapa Abi membaca surah Al-Ikhlash berulang-ulang?” “Supaya Allah membangunkan rumah untuk abimu di dalam surga.” “Apakah jika Rima membacanya berulang-ulang juga,
Al-Ashma’i pernah bercerita tentang seorang suami yang memiliki empat istri dan dia sosok suami yang bersifat kasar. Suatu saat dia pernah mendapati empat istrinya sedang berkelahi dan ribut, maka dia mengatakan, “Sampai kapan kalian ribut seperti ini? Saya yakin ini adalah karena ulahmu! (Sambil menunjuk seorang istrinya). Pergilah dariku karena
Suami saya adalah seorang yang sederhana, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang
Seorang teman dari Jeddah bercerita, ketika saya baru menikah datanglah sahabat saya ke rumah. Saya minta kepada istri untuk membuat kopi Arab dan menyiapkan korma dan makanan ringan lainnya. Istri mengetuk dari balik tabir sebagai pertanda termos kopi sudah siap untuk dihidangkan. Ketika kami mulai meminum kopi, rasanya aneh sekali
Fenomena bertambahnya jumlah wanita yang terlambat menikah (perawan tua) menjadi satu perkara yang menakutkan saat ini, mengancam kebanyakan pemudi-pemudi di masyarakat kita yang Islami, bahkan di seluruh dunia. Berikut ini marilah kita mendengarkan salah satu jeritan mereka : Majalah Al-Usrah edisi 80 Dzulqa’dah 1420 H menuliskan jeritan seorang perawan tua
Abu Bakar Al-Kasyani adalah seorang tokoh ulama yang beruntung, dia berguru kepada Imam Abu Bakar As-Samaragandi sekaligus menikah dengan putrinya yang terkenal pintar dan ahli ibadah. Tahukah anda sebab pernikahannya?! Al-kisah, Fathimah adalah seorang wanita yang cantik jelita dan pandai sekali, dia hafal kitab karya ayahandanya At-Tuhfah fi Al-Fiqih, banyak
Pernikahan itu telah berjalan empat (4) tahun, namun pasangan suami istri itu belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: “kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik. Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke salah
Seorang ayah yang bernama Khaitsamah bin al- Harits dengan anaknya yaitu Sa’ad mengundi siapa di antara mereka berdua yang akan ikut dalam perang Badar kali ini. Kemudian undian keluar dengan nama Sa’ad. Serta merta ayahnya berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, berikanlah giliran kali ini kepadaku.” Sang anak menjawab, “Wahai ayah,