Dari Shalih bin Ibrahim bin Abdurrahman bin Auf, dari ayahnya (yakni Ibrahim) dari kakeknya (yakni Abdurrahman) yang berkata : “Tatkala aku berdiri dibarisan Perang Badar, aku memperhatikan kanan kiriku. Tiba – tiba aku mendapati dua anak muda dari sahabat Anshar. Saat itu aku berharap (dikanan dan kiriku) lebih kuat daripada
Dia adalah seorang sahabat yang syahid dimedan perang, dan membuat Allah Subhanahu wa ta’ala tersenyum kepadanya. Masih ingatkah kisah syahid nya sahabat yang mulia, Al-Umair bin Al-Hamam Radhiyallahu’anhu, yang dia bertanya apakah surga seluas langit dan bumi kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam? Setelah Al-Umair bin Al-Hamam, mendapatkan jawaban yang memuaskan
Kita sedikit memutar kembali kebelakang, untuk mengambil sebuah kisah tokoh Islam yang syahid bersama isteri nya demi mempertahankan Aqidah (keyakinan) Islam nya. Dimana pada hari ini kaum Muslimin, banyak yang menyia – nyia kan ke Islaman mereka.Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua.Dia adalah tokoh lambang keteguhan dan kesabaran. Dia
Pemuda tampan, gagah berani, usia nya masih kecil, tetapi semangatnya mengapai surga sangat besar, kisah nya memperjuangkan agama Allah, menjadi tamparan bagi setiap para pemuda Islam yang pada hari ini, menyia – nyiakan waktunya. Dia adalah Umair bin Abi Waqqash Radhiyallahu’anhu, saudara kandung dari Sa’ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu’anhu. Ibnu
Diantara Sahabat yang gugur -syahid- diperang Badar adalah Sa’ad bin Khaitsamah Radhiyallahu’anhu. Para Sahabat selalu bersaing didalam hal Jihad fi Sabilillah, untuk menuju Surga. Mereka tidak memandang siapa yang akan menjadi saingan nya, walaupun ayah mereka sendiri. Sa’ad bin Khaitsamah salah satu contoh dari hal tersebut. Pada saat perang Badar,
Pada perang Badar al-Kubra, orang yang pertama kali mengobarkan peperangan adalah Al-Aswad bin Abdul Asad Al-Makhzumi, seorang laki – laki yang bengis dan sangat buruk akhlak nya. Dia dengan sombong nya keluar dari barisan kaum Musyrikin seraya berkata : “Aku bersumpah kepada Allah, aku pasti benar – benar akan mengambil
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya pada saat perang Badar Al-Kubra : “Pergilah kalian menuju surga yang luas nya seluas langit dan bumi.” Umair bin Al-Hammam Al-Anshari berkata : “Wahai Rasulullah, apakah surga luasnya seluas langit dan bumi? Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab : “Iya” Umair berkata :
Kalian Berdua Sama-Sama Telah Membunuhnya Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu berkata, “Ketika berdiri dalam barisan di perang Badar, aku menoleh ke kanan dan ke kiri, ternyata aku diapit dua bocah belia dari golongan Anshar. Saat itu, aku berandai-andai berada di antara dua orang yang lebih kuat dari mereka berdua. Tiba-tiba
Saudaraku sesama muslim… Marilah sejenak kita melakukan kilas balik terhadap berbagai peristiwa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Kita berharap mudah-mudahan dengan mempelajari dan mengamati peristiwa ini, kita bisa mendapatkan banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi kehidupan kita sehari-hari. Dua tahun setelah Nabi kita tercinta Muhammad shallallahu ‘alaihi wa