Imam Al-Bukhari -rahimahullah- meriwayatkan dari Amr bin Maimun -rahimahullah- : عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ : رَأَيْتُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ قِرْدَةً اجْتَمَعَ عَلَيْهَا قِرَدَةٌ قَدْ زَنَتْ فَرَجَمُوهَا فَرَجَمْتُهَا مَعَهُم dari ’Amr bin Maimun, dia berkata: “Saya pernah melihat pada masa jahiliah ada seekor kera yang berzina, lalu beberapa kera berkumpul untuk
Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda, “Ada seorang laki-laki yang (suka) memberi hutang kepada orang lain. Dia biasa berkata kepada pelayannya, jika engkau mendatangi orang yang kesusahan, maka bebaskanlah (hutangnya), mudah-mudahan Allah ta’ala membebaskan kita (dari siksaNya)’. [1] Dalam riwayat lain disebutkan,
Berikut kisah candaan yang melibatkan Syaikh Abdurrahman bin Nasir as-Si’di. Kisah ini diceritakan oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr Hafizhahumallah. Syaikh Abdurrazzaq banyak mengetahui cerita tentang Syaikh as-Si’di karena tesis beliau tatkala di S2 berkenaan dengan karya-karya tulis Syaikh as-Si’di. Berikut ini kisahnya: Suatu saat, istri Syaikh as-Si’di pulang
Seorang ibu tersenyum kepada istri anaknya setelah berlalu bulan madu keduanya. Dia berkata, “Engkau telah membuat putraku rajin shalat ke masjid. Engkau berhasil dalam waktu 30 hari saja, padahal aku telah berusaha menasihatinya selama 30 tahun!” Menantu itupun mengalirkan air mata… Menantu itu berkata, “Apakah anda telah mengetahui wahai ibuku,
Imam Baqi bin Mikhlad Nama beliau. Beliau dari negeri yang sangat jauh yaitu Andalusia sekarang bernama Spanyol. Dengarkan kisah suka dan dukanya dalam mengambil Ilmu kepada Imam Ahmad di Bagdad (Irak) selamat menyimak. Beliau bercerita : Saya berangkat dengan berjalan kaki dari Andalusia menuju ke Baqdad untuk bertemu dengan Imam
Riba’i bin Hirasy merupakan orang shalih yang dikenal tidak pernah berbohong. Suatu saat kedua putranya menentang Al Hajjaj, gubernur Madinah yang dikenal kejam saat itu. Maka para penasihat Al Hajjaj pun memberikan sebuah saran,”Sesungguhnya ayah dari kedua orang itu tidak pernah berbohong. Maka utuslah orang untuk bertanya kepadanya mengenai keberadaan
Al ‘Auzai berkata: “Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah keluar di tengah kegelapan malam, lalu dilihat oleh Thalhah. Umar memasuki sebuah rumah lalu masuk ke rumah lainnya. Pada keesokan harinya Thalhah pergi kerumah itu, ternyata didalamnya terdapat seorang nenek yang buta dan lumpuh. Ia bertanya, “Mengapa orang itu datang kepadamu?”
Di antaranya, riwayat yang menyebutkan bahwa Azh-Zhohir Bibars tatkala hendak memerangi tartar di Syam, dia mengambil fatwa dari ulama tentang bolehnya mengambil harta rakyat (pajak) sebagai penyokong untuk memerangi mereka. Maka fuqoha’ Syam menulis surat kepadanya tentang hal itu, lalu mereka membolehkannya. Dia bertanya, “Apakah masih ada orang lagi?” Dikatakan
Oleh: Syaikh Hisyam Khayyath Saya telah mendengar Indonesia dan banyak membaca tentangnya. Akan tetapi siapa yang mendengar dan membaca berbeda dengan orang yang melihat langsung dengan kedua matanya. Alhamdulillah, dengan memuji Allah Ta,ala yang telah memudahkanku untuk safar ke negeri yang indah dan hijau, negeri yang beralam menawan, menuju masyarakat
Ada seorang lelaki berkebangsaan Eropa memeluk Islam. Ia senantiasa berkata jujur dan bangga dengan keislamannya. Di setiap pertemuannya, is senantiasa menampakkan, keislaman dirinya di hadapan khalayak tanpa rasa ragu ataupun malu. Dia menuturkan, “Salah satu lembaga pemerintahan di negaraku suatu hari memasang pengumuman yang berisi, ‘Dicari seorang pegawai…. “‘ Dia
Jika kita bercita-cita jadi konglomerat maka bisa menjadikan Sulaiman Ar-Rajhi ini sebagai model. Beberapa hal penting yang kami ketahui tentang beliau adalah: 1.Majalah Forbes menyebutkan kakayaannya 7,7 milyar Dollar dan orang terkaya no 120 di dunia, tetapi beliau tetap tampil dengan sederhana, berpakaian jubah putih bersih yang jauh dari kesan
Akhlak yang patut dijadikan Tauladan..! Ibnu Qayyim al- Jauziyyah Rahimahulloh mengatakan, “Aku tidak mengetahui seorang yang memiliki sifat- sifat ini selain Ibnu Taimiyyah. Semoga Alloh menyucikan arwahnya”. Salah seorang murid senior beliau pernah mengatakan, “Aku berharap bisa bersikap dengan para shahabatku sebagaimana Ibnu Taimiyyah bersikap dengan musuh- musuhnya. Aku tidak