Kisah nyata ini terjadi di Gaza, Palestina. Seorang bapak dengan delapan anak perempuan belum juga dikarunia anak laki-laki. Beberapa saat kemudian, anak laki-laki lahir untuknya. Dia sangat bahagia. Tetapi setelah berlalu beberapa tahun, tiba-tiba anak itu sakit mendadak. Trombosit darahnya turun drastis. Siapa pun yang memukul anak itu, maka dia
Satu lagi kisah kedermawanan orang-orang sholeh yang dikutip oleh Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullaah dalam kitabnya Mukhtashor Minhajul Qoshidin, beliau menceritakan… “Qois bin Sa’ad bin ‘Ubadah sakit, saudara-saudaranya tidak kunjung menjenguknya, maka dia bertanya-tanya, seseorang menyampaikan kepadanya, “Mereka malu karena hutang mereka kepadamu.” Maka Qois berkata, “Allah menghinakan harta yang
Kisah berikut ini mungkin hanya sebaris kalimat singkat, namun semoga bisa diambil manfaat, tentang suatu sifat dermawan, sebagaimana yang dicantumkan oleh Al-Imam Ibnu Qudamah dalam kitabnya Mukhtashor Minhajul qoshidin, قال عروة رايت عائشة رضي الله عنها تقسم سبعين الفا وهي ترقع درعها ‘Urwah berkata, “Aku melihat ‘Aisyah rodhiyallaahu ‘anhaa membagikan
Seorang laki-laki dari Syam datang dan berkata, “Tunjukkan kepadaku Shafwan bin Sulaim karena aku melihatnya telah masuk surga.” Aku bertanya, “Dengan apa ia masuk surga?” Mereka menjawab, “Dengan selembar kain yang ia pakaikan kepada seseorang. “ Shafwan pun ditanya tentang kisah selembar kain tersebut, kemudian ia menjawab, “Ketika itu, pada
Suatu hari, Gubernur Mesir memanggil Ali bin Muhammad bin Al-Furat, kemudian dia berkata, “Celaka kamu, niatku menghadirkanmu kali ini adalah buruk. Selama ini aku senantiasa ingin menangkap dan memenjarakanmu, tetapi aku senantiasa bermimpi engkau menghalangiku dengan sepotong roti. Aku memimpikanmu selama berhari-hari. Aku ingin menangkapmu, tetapi selalu saja kamu menghalangiku.
Dalam sebuah kamar berisi tiga ranjang putih, seorang laki-laki yang tidak sadarkan diri terbaring di ranjang paling tengah, dia tidak mengetahui apapun yang terjadi di sekelilingnya berupa alat-alat bantu pernafasan, detak jantung dan selang-selang pernafasan. Setiap hari LEBIH DARI SETAHUN LAMANYA DAN TAK PERNAH BERHENTI, ada seorang wanita dan seorang
Disebutkan di dalam kitab Shahihut Targhib wat Tarhib 964 M, dari Imam Baihaqi rahimahullah, bahwa ia berkata, “Ada kisah Syaikh Hakim Abi ‘Abdillah rahimahullah, bahwa ia memiliki bisul di wajah dan telah diobati dengan berbagai macam obat, tapi tak kunjung sembuh juga. Sudah hampir satu tahun lamanya bisul tersebut menghinggapi
Seorang anak kecil bermain bersama saudaranya, tangannya membawa pisau. Tiba-tiba saja, ia memukulkan pisau tersebut ke mata saudarinya. Dengan cepat saudarinya tersebut dilarikan ke rumah sakit. Kemudian ia dipindahkan ke Riyadh. Setelah diperiksa dan dirongent, tim dokter memutuskan bahwa harapan kornea matanya bisa kembali normal amat tipis, sehingga sangat mustahil
Galilah Sumur, dan Sakitmu Akan Sembuh Di dalam Siyar A’lamin Nubala’ 8/407 disebutkan bahwa ada seorang laki-laki yang bertanya kepada ‘Abdullah bin Mubarak rahimahullah tentang luka bernanah (bisul) yang keluar dari lututnya sejak tujuh tahun yang lalu. Ia telah mengobatinya dengan berbagai macam obat dan banyak bertanya kepada para dokter,
Syaikh Sulaiman Al-Mufarraj mengatakan bahwa ada seseorang bercerita kepadanya, orang itu berkata, “Saudaraku pergi ke suatu tempat, lalu berhenti di salah satu jalan. Tatkala sampai di tempat itu, ia tidak mengeluhkan apa pun, namun tiba-tiba ia jatuh pingsan, seperti terkena tembakan senapan di kepalanya. Kami memprediksi bahwa ia terkena penyakit
Siapa yang tidak kenal dengan Laila al-Halwa dan kisahnya?! Seorang wanita muslim dari Maroko yang terkena panyakit ganas dan mematikan, yaitu kanker. Kanker adalah kata yang terdengar menakutkan, menyebabkan putus asa dan berujung kepada kematian. Kepada semua yang terkena penyakit ganas ini, kepada semua yang putus asa dari harapan sembuh
Syaikh ‘Abdul Hadi Badlah, Imam Masjid Jami’ur Ridhwan di Halab Syiria, pernah bercerita, “Di awal pernikahanku, Allah telah menganugerahkan kepadaku anak yang pertama. Kami sangat bergembira dengan anugerah ini. Akan tetapi, Allah l berkehendak menimpakan penyakit yang keras kepada anakku. Pengobatan seakan tak berdaya untuk menyembuhkannya, keadaan sang anak semakin