As-Sathirun adalah adh-Dhaizan bin Mu’awiyah, penguasa al-Hidhr. Hidhr adalah benteng yang terletak di tepi sungai Euphrat, dan di dalamnya terdapat sebuah kota besar yang telah diintai dan dikepung oleh Sabur selama dua tahun. Ketika an-Nadhirah binti as-Sathirun keluar, ia melihat Sabur berpakaian sutera dan bermahkotakan emas yang bertaburkan Zabarjad, Yaqut