Pembebasan Persia Pada akhir masa kekhalifahan Abu Bakar As Siddiq radhiyallahu ‘anhu, tampuk pimpinan tentara Islam setelah keberangkatan Khalid bin Walid ke Syam diberikan kepada Al Mutsanna bin Haritsah radhiyallahu ‘anhu.[1] Pada kesempatan itu, Persia berusaha mengusir pasukan Islam dari kota-kota di negeri Iraq yang telah berhasil ditaklukkan. Persia berusaha
Perang Yarmuk Tahun 13 Hijriyah [1] Kekaisaran Romawi telah menyiapkan pasukan besar untuk menghadapi pasukan pembebasan Islam di Syam. Tampuk komando pasukan Romawi dipercayakan kepada Bahan. [2] Pada saat Khalid bin Al Walid sampai di Syam dari Irak, baik pasukan Islam dan Romawi telah berkumpul di lembah Yarmuk, utara sungai