Isaf : Patung berbentuk laki-laki yang berdiri di sisi Ka’bah. Bajir : Patung ini disembah Kabilah Asad dan sebagian Kabilah Abas. Dzu Al-Ka’bat : Patung ini disembah Kabilah Bakar dan Taghlab. Dzu Al-Kaffain : Patung ini terletak di selatan kota Madinah. Suku Khuza’ah dan sebagian Daus menyembahnya. Dzu Asy-Syara :
PERLUASAN OLEH RAJA-RAJA SAUDI YANG KEDUA (1405 H/1984 M – 1414 H/ 1994 M) Yaitu perluasan oleh pelayan dua kota suci, raja Fahd bin Abdul Aziz hafidzahullah. Perluasan ini adalah perluasaan masjid Nabawi yang terbesar sepanjang sejarah. Cukup menjadi bukti tentang luasnya perluasan ini, bahwa jumlah orang yang shalat setelah
PERLUASAN DAN PEMUGARAN OLEH RAJA RAJA SAUDI YANG PERTAMA Pemerintah Saudi sejak berdirinya negara tersebut, menampakkan perhatian dan pengawasan yang tinggi terhadap pengelolaan dua masjid haram yang mulia. Bukti yang paling kuat terhadap hal ini adalah perluasan yang dilakukan pada masa raja-raja Saudi, baik untuk haram Mekkah maupun masjid Nabawi.
Ali bin Abi Thalib . Hakim yang paling utama dari kalangan para sahabat berkat doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dialah orang yang pertama kali memisahkan para saksi saat penyelidikan. Ia tidak membatalkan keputusan hakim sebelumnya. Ka’ab bin Sur bin Bakar bin Ubaid bin Tsa’labah, seorang tabi’in yang agung, hakim
PADA MASA AL WALID BIN ABDUL MALIK Gubernur Madinah pada masa khilafah Al-Walid, adalah: Umar bin Abdul Aziz rahimahullah. Sang khalifah memerintahkan Umar untuk membangun kembali serta memperluas masjid Nabawi. Maka Umar memulai pembangunan pada tahun 88 H, dan pembangunan selesai pada tahun 91 H. Masjid ditambah dari arah barat
1. PADA MASA KENABIAN Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah dan singgah di perkampungan bani’ Amru bin’ Auf, menetap di sana selama 14 hari, dan beliau selalu melaksanakan shalat bila waktunya tiba, kemudian beliau memerintahkan para sahabatnya untuk membangun masjid dan mengirim utusan kepada bani Najjar. Beliau shallallahu
Anda dapat menyelami dalamnya cinta Rasulullah terhadap Madinah dalam setiap sabdanya tentang Madinah. Anda dapat merasakan hal tersebut dari do’a-do’a beliau agar Madinah diliputi kebaikan, beliau telah berdo’a kepada Allah agar Madinah menjadi kota yang mereka cintai : “Ya Allah, berilah kami kecintaan terhadap Madinah seperti cinta kami terhadap Mekkah
Madinah memiliki keutamaan yang tak terhingga, sejarah yang tidak terhitung luasnya, kedudukan yang tinggi di sisi Allah ta’ala dan Rasul-Nya. Banyak hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan atsar para sahabat yang menguatkan kedudukannya, menjelaskan keutamaannya dan peristiwa-peristiwa sejarah lainnya. Banyak hadits dan do’a Nabi yang menerangkan bahwa kota Madinah
BERDIRINYA KOTA YATSRIB: Sumber literatur Arab sepakat bahwa Yatsrib adalah nama seorang lelaki dari keturunan Nuh ‘Alaihissalam. Lelaki ini yang pertama mendirikan negeri ini, sehingga diberi nama dengan namanya. Adapun sebab pendiriannya, menurut salah satu sumber riwayat bahwa daerah yang dihuni oleh sebagian anak Nabi Nuh ‘Alaihissalam setelah turunnya topan
Abu Sufyan: “Aku Tidak Pernah Melihat Suatu Kaum Yang Sangat Mencintai Sahabatnya Melebihi Para Sahabat Muhammad” Kecintaan para sahabat kepada Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam adalah kecintaan yang tidak ada duanya. Mereka mencintai beliau melebihi kecintaan kepada orang-orang yang mereka kasihih dan sayangi. Pun, dengan kesetiaan mereka. Tidak ada seorang pun
Nama Palestina merujuk kepada bangsa-bangsa Iain yang datang dari pulau-pulau lautan teduh, khususnya dari pulau Krita, sebuah pulau yang ternama. Sepertinya penduduk pulau ini tertimpa kelaparan atau situasi-situasi tertentu yang memaksa mereka menyerang kawasan-kawasan pesisir Syam dan Mesir. Mereka pertama kali dihadang raja Ramses III dalam perang Lozen yang terjadi
Tak seorang pun tahu pasti kapankah penduduk pertama di tanah Palestina. Pun tidak ditemukan adanya petunjuk ataupun bukti yang menentukan waktu tertentu, meski diperkirakan sejarah penduduk pertama Paiestina sudah ada sejak lebih dari seratus abad silam. Peninggalan-peninggalan yang ditemukan baru-baru ini berasal dari abad ke-XIV sebelum Masehi milik sejumlah kabilah