Al Hafizh Abu Al Qaim Asakir berkata, “Dia adalah Uzair bin Haiwah.” Ishak bin Basyar berkata, “Uzair adalah seorang hamba yang shalih dan bijaksana. Suatu hari ia keluar ke kebun yang selalu dijaga dan dipeliharanya. Ketika pulang, saat waktu Zhuhur, ia berhenti di dekat sebuah rumah kosong karena saat itu
Ishak bin Basyar berkata, “Ketika Allah mengutus Aramiya kepada bani Israil, saat terjadinya peristiwa besar di kalangan mereka karena mereka melakukan berbagai kemaksiatan dan membunuh para nabi, Bukhtanashar sangat ambisius untuk menghancurkan mereka. Ketika Allah hendak membalas dendam kepadanya, sementara Aramiya menyampaikan risalah Rabbnya kepada mereka dan mereka mendengar segala
Sulaiman Alaihissalam dikenal sebagai orang yang mampu berbicara dengan bahasa burung. Sebagaimana dikatakan Al Hafizh Abu Bakar Al Baihaqi. Suatu hari Sulaiman bin Daud berlalu di dekat burung yang sedang mengelilingi seekor burung yang lain. Ia berkata kepada para sahabatnya, “Apakah kalian mengerti perkataannya?” Mereka menjawab, “Apa yang ia katakan,
Daud Alaihissalam melempar dengan alat pelempar, berupa tali pelempar, berbagai barang besar. Ketika dua shaf saling berhadapan, Thalut bersama bani Israil dan Jalut bersama tentaranya. Jalut muncul dan menantang untuk bertempur. Kemudian majulah Daud untuk menghadapinya dengan membawa alat pelempar. Dia lempar Jalut hingga kepalanya terluka. Pasukannya lari tunggang-langgang karena kalah. Oleh
Setelah Harun dan Musa wafat dalam usia tua, keluarlah Yusya’ bin Nuun bersama bani Israil menyeberangi Sungai Yordan dan berakhir di Ariha. Mereka mengepungnya selama 6 bulan, kemudian mengelilinginya dalam satu hari. Mereka mengepungnya dalam beberapa abad dengan menggunakan terompet-terompet. Mereka memekikkan takbir serentak dan bersama-sama laksana takbir satu orang
Al-Hirah adalah ibukota kerajaan Arab yang terasing. Kerajaan ini merupakan kerajaan yang paling besar dan paling terkenal dibanding kerajaan-kerajaan Arab lainnya. Suku-suku Arab banyak terkelompok di daerah-daerah yang berlainan, dan mereka tunduk kepada Persia.209 Setelah Khalid bin Walid menjalani sejumlah peperangan melawan Nashrani Arab di kawasan Irak, Khalid bertolak menuju
Raja Persia mulai menyusun rencana perlawanan terhadap pasukan Islam. Ia meminta bantuan kepada Nashrani Arab di kawasan Irak untuk ikut membantu memerangi kaum muslimin, dan mereka menerima permintaan itu. Raja Persia lalu menyiapkan pasukan yang terdiri atas orang-orang Nashrani Arab dan Tentara Persia. Ketika Khalid bin Al-Walid mengetahui bersatunya dua
Perang Dzatus Salasil adalah salah satu perang penting yang terjadi antara kaum muslimin melawan Persia dalam masa awal pembebasan daerah Persia. Peristiwa ini terjadi di daerah dekat kota Ablah. Pasukan Islam dipimpin oleh Khalid bin Al-Walid, sedangkan pasukan Persia dikomandani oleh Hurmus, penguasa kota Ablah. Perang ini disebut Dzatus Salasil
MASA PERTAMA Masa Abbasiyyah Pertama 1) Kelebihan Kelebihan dan kekhususan masa ini: Masa ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekhususan sebagai berikut: Para khalifah yang kuat. Perhatian kepada jihad. Berkembangnya kehidupan ilmiyyah. Kemakmuran ekonomi. Perlawanan dari sejumlah suku dan kaum zindiq. Awal mula munculnya pembagian daulah (negara) Islam dan pengaruh fitnah
Pembebasan Persia dan Irak Kerajaan Persia sudah sejak dulu merupakan sebuah kerajaan yang kuat dan memiliki wilayah yang sangat luas. Luas wilayahnya membentang dari timur negeri Syam di sisi barat, hingga negeri Afganistan di sebelah timur, dari laut Khazar (Qazwin) di sisi utara, sampai negeri As-Sind di sebelah selatan. Meliputi
Telah diketahui bahwasanya Mesir, Syam, Afrika Utara adalah daerahdaerah yang berada di bawah penguasaan kekaisaran Roma, Bizantium. Tampuk kekuasaan dalam kekaisaran adalah seorang Kaisar yang telah menjadikan Konstantinopel sebagai ibu kota negaranya. Kaisar memiliki hak untuk mengambil keputusan. Untuk itu, dia dibantu oleh beberapa orang tim ahli dan para penasehat[1].
Sudah sejak dahulu kala, negeri Persia adalah sebuah kerajaan yang kuat dan telah melewati fase peradaban yang berbeda-beda. Di antara masa-masa tersebut terdapat masa yang menarik perhatian kita, yaitu masa-masa akhir kerajaan tersebut dimana terdapat persinggungan dengan Islam melalu penaklukan dan jihad. Agama yang dipeluk hampir seluruh masyarakat Persia dan