1. Siapa yang menaklukkan Syam, Iraq dan Persia? —-> ‘Umar bin Khaththab radhiyallâhu ‘anhu (Sunnî) [Beliau adalah termasuk khulafâ’ur râsyidîn ke-2, sahabat yang mulia, dan orang yang paling dibenci Syiah. Pada kekuasaan beliau, Islam menyebar luas dan beliau membagi wilayah tersebut pada umumnya menjadi 2 provinsi, seperti Arab Saudi dibagi
Oleh: Ustadz Sufyan Basweidan hafizhahullah Sekitar tahun 80-an, banyak orang-orang yang menamakan anaknya dengan Ayatullah dan Al Khomeini, salah satunya adalah teman SD saya yang namanya Ramatullah Al Khomeini. Entah berapa banyak kaum muslimin yang terkagum-kagum dengan sosok ‘Khomeini’ sebagai pemimpin revolusi Iran. Kekaguman tersebut sebenarnya bisa dimaklumi mengingat banyaknya
HATI-HATI FITNAH WAHHABI!! Atau mungkin yang lebih tepat, “HATI-HATI FITNAH TERHADAP “WAHHABI”..! Pernah lihat foto ini?Foto yang sering ditampilkan dalam topik kerjasama wahhabi-inggris dalam melawan kekhalifahan islam.Sebagaimana terlihat pada caption, orang paling kanan tertulis sebagai Major-General Sir Percy Zachariah Cox. Sementara seorang lainnya diklaim sebagai Muhammad bin Abdul Wahhab ‘sang
Mereka menukilkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Aku akan didatangi oleh beberapa prang yang aku mengenal mereka dan mereka juga mengenalku, tetapi mereka diusir dari telaga. Maka aku berkata: ‘Mereka Sahabatku!’ Kemudian dikatakan (kepadaku): ‘Engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat setelah engkau meninggal dunia.” [1] Hadits ini mempunyai
Oleh: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat URGENSI SANAD Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan dalam kitab Aqidah al-Wasithiyyah : “Ahlussunnah menahan lidah dari permasalahan atau pertikaian yang terjadi diantara para Sahabat Radhiyallahu ‘anhum. Dan mereka juga mengatakan: “Sesungguhnya riwayat-riwayat yang dibawakan dan sampai kepada kita tentang keburukan-keburukan para Sahabat Radhiyallahu ‘anhum
Tiga orang dari kelompok khawarij diutus. Mereka adalah ‘Abdurrahman bin Muljam Al-Muradi yang berasal dari suku Himyar namun ia dianggap penduduk Bani Murad dan merupakan halif Bani Jabalah dari Kandah. Yang kedua adalah Al-Bark bin ‘Abdillah At-Tamimi dan yang ketiga adalah ‘Amru bin Bakir At-Tamimi. Mereka berkumpul di Mekkah, saling