Ali bin Abi Thalib . Hakim yang paling utama dari kalangan para sahabat berkat doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dialah orang yang pertama kali memisahkan para saksi saat penyelidikan. Ia tidak membatalkan keputusan hakim sebelumnya. Ka’ab bin Sur bin Bakar bin Ubaid bin Tsa’labah, seorang tabi’in yang agung, hakim
Ibnu Umar berkata, “Telah datang serombongan saudagar. Mereka singgah di mushalla, lalu berkatalah Umar kepada Abdurrahman bin Auf, “Apakah kamu bisa menjaga para saudagar itu agar tidak kecurian malam ini?” Maka malam itu Umar dan Abdurrahman bin Auf menjaga para saudagar itu dan mereka melaksanakan shalat wajib. Malam itu, Umar
PADA MASA AL WALID BIN ABDUL MALIK Gubernur Madinah pada masa khilafah Al-Walid, adalah: Umar bin Abdul Aziz rahimahullah. Sang khalifah memerintahkan Umar untuk membangun kembali serta memperluas masjid Nabawi. Maka Umar memulai pembangunan pada tahun 88 H, dan pembangunan selesai pada tahun 91 H. Masjid ditambah dari arah barat
Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Allah membuat perumpamaan untuk kalian dan menyampaikan wahyu kepada kalian agar hati kalian menjadi hidup. Sesungguhnya hati itu mati di dalam dadanya sampai Allah menghidupkannya. Siapa saja yang mengetahui sesuatu, maka hendaknya ia mengambil manfaat dari sesuatu itu. Sesungguhnya sikap adil itu memiliki
1. PADA MASA KENABIAN Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah dan singgah di perkampungan bani’ Amru bin’ Auf, menetap di sana selama 14 hari, dan beliau selalu melaksanakan shalat bila waktunya tiba, kemudian beliau memerintahkan para sahabatnya untuk membangun masjid dan mengirim utusan kepada bani Najjar. Beliau shallallahu
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha diriwayatkan, suatu ketika suku Quraisy digegerkan oleh berita tentang seorang wanita dari Bani Makhzumi melakukan tindak kejahatan berupa pencurian. Para tetua suku saling bertanya, “Siapakah yang akan mengabarkan berita pencurian ini kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Sebagian orang menjawab, “Siapa yang berani menyampaikan hal itu
Anda dapat menyelami dalamnya cinta Rasulullah terhadap Madinah dalam setiap sabdanya tentang Madinah. Anda dapat merasakan hal tersebut dari do’a-do’a beliau agar Madinah diliputi kebaikan, beliau telah berdo’a kepada Allah agar Madinah menjadi kota yang mereka cintai : “Ya Allah, berilah kami kecintaan terhadap Madinah seperti cinta kami terhadap Mekkah
Suatu ketika, penduduk wilayah pedalaman mengalami musim paceklik yang mencekik. Kemudian Firdazaq menemui Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik, lalu memujinya dalam bait-bait syair: Kepada Allahlah rakyat mengadu, Sementara Al-Walid yang menjadi harapannya Betapa banyak orang memohon pertolongan, Sementara orang-orang kaya mampu memberikan pertolongan Kami berada di dekat manusia terbaik, sementara
Madinah memiliki keutamaan yang tak terhingga, sejarah yang tidak terhitung luasnya, kedudukan yang tinggi di sisi Allah ta’ala dan Rasul-Nya. Banyak hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan atsar para sahabat yang menguatkan kedudukannya, menjelaskan keutamaannya dan peristiwa-peristiwa sejarah lainnya. Banyak hadits dan do’a Nabi yang menerangkan bahwa kota Madinah
BERDIRINYA KOTA YATSRIB: Sumber literatur Arab sepakat bahwa Yatsrib adalah nama seorang lelaki dari keturunan Nuh ‘Alaihissalam. Lelaki ini yang pertama mendirikan negeri ini, sehingga diberi nama dengan namanya. Adapun sebab pendiriannya, menurut salah satu sumber riwayat bahwa daerah yang dihuni oleh sebagian anak Nabi Nuh ‘Alaihissalam setelah turunnya topan
Di samping menjadi salah satu imam madzhab yang diakui keilmuan dan kefakihannya, Imam Abu Hanifah juga dikenal sebagai seorang anak yang berbakti kepada ibundanya. Salah satu sikap yang menunjukkan hal itu adalah kisah yang disebutkan oleh Khathib Al-Baghdadi dalam Târîkh-nya (15/487): Hujar bin Abdul Jabbar Al-Hadhrami mengatakan, “Di masjid kami