Kisah Safinah Hamba Sahaya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam Bersama Seekor Singa

Ketika para sahabat taat pada Allah, maka Allah menundukkan segala sesuatu kepada mereka. Kita perhatikan kisah Safinah hamba sahaya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersama seekor singa, agar kita bisa mengetahui bagaimana Allah menundukkan seluruh alam untuk orang-orang beriman.

Kisah ini disebutkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyat Al-Auliyâ’ (1/369), Ibnul Jazui dalam Shifat Ash-Shafwah (1.259) dan Ibnu Katsir dalam Al-Bidâyah wa An-Nihâyah (8/356):

Dari Muhammad bin Munkadir, dari Safinah, bahwa ia menaiki sebuah kapal di lautan, lalu kapal tersebut hancur. Ia berkata, “Lalu aku bergantung di salah satu bagiannya hingga aku sampai ke sebuah pulau yang di dalamnya terdapat singa.” Aku berkata, “Wahai Abul Harits (julukan untuk singa), aku adalah Safinah, pembantu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.”

Lalu singa tersebut mengangguk-anggukkan kepalanya, dan mendorongku ke sampingnya untuk menunjukkan jalan, maka ketika aku keluar melalui jalan tersebut, singa tersebut mengaum dan aku menyangka bahwa ia memberikan isyarat perpisahan kepadaku.

Sumber: Buku 155 Kisah Langka Para Salaf, penerbit Pustaka Arafah, hlm. 296

Comments
All comments.
Comments