Lupa Dengan Kehidupan Akhirat

Seorang pria menangis ,kemudian ada orang menanyakannya kenapa dia menangis.

Orang yg menangis ini lalu mengatakan, “Aku memiliki seorang putra, aku pikir aku akan membuat dia bisa membaca dan menulis dan akan menjadi orang besar. Dan kami memberinya pendidikan yang terbaik dg mengirimnya belajar ke luar negeri.

Lalu tiba-tiba ia jatuh sakit dan dokter menyerah dengan keadaannya. Dia menghitung napas terakhirnya dan dia berkata kepadaku. ” Ayah, bawakan semua sertifikat dan ijazahku kemari!!! ” Dia berkata sambil menatapku . ” Ayah Ini semua gelarku, tapi ayah tidak mengajariku Al-Qur’an , Bagaimana aku akan menghadap Allah ? “

Aku berdiri di depannya dan dalam beberapa saat dia sudah menghembuskan nafas terakhirnya .

Hikmah:

Sebagian besar dari kita peduli dengan kehidupan duniawi ini, tapi lupa dengan kehidupan akhirat . Mari kita bertekad kuat bahwa kita akan selalu bertakwa kepada Allah dan rasul-Nya. Agar hidup kita menjadi baik di dunia dan di akhirat. Amin

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
[ البقرة : 201 ]

Rabbana atina fid dunya – hasanatan wa fil ‘ akhirati hasanatan waqina ‘ adhaban – nar

Ya Rabb kami! Berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api.
[ Al-Qur’an Surah 2 : ayat 201 ]

Sumber: Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Comments
All comments.
Comments