Foto: Kota Mekkah Pada Kekhalifahan Utsmaniyyah

Mekah, namanya berasal dari kata “imtakka”, yang artinya ‘mendesak’ atau ‘mendorong’. Kota ini disebut “Mekah” karena manusia berdesakan di sana (Mu’jam Al-Buldan, kata: Mekah). Dalam Alquran, Allah menyebutnya dengan “Bakkah”. Allah berfirman, yang artinya, “Sesungguhnya, rumah yang pertama kali di dibangun (di bumi) untuk (tempat beribadah) manusia adalah Baitullah (yang berada) di Bakkah (Mekah) yang memiliki berkah dan petunjuk bagi seluruh alam.” (QS. Ali Imran:96)

Kota Mekah disebut “Bakkah”, berasal dari kata bakkayabukku, yang artinya “menekan”, karena Mekah menekan leher-leher orang yang sombong. (Tafsir Jalalain untuk QS. Ali Imran:96)

Secara geografis, kota Mekah terletak sekitar 600 km sebelah selatan kota Madinah, kurang lebih 200 km sebelah timur laut kotaJedah. Kota ini merupakan lembah sempit yang dikelilingi gunung-gunung, dengan bangunan Ka’bah sebagai pusatnya. Ada dua gunung yang mengelilingi kota Mekah: Gunung Abu Qubais dan Gunung Qa’qa’an.

 

MEkkah IN OTTOMAN PERIOD,MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 2MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 3 MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 4 MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 5 MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 6 MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 7MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 8 MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 9 MEkkah IN OTTOMAN PERIOD 10

Sumber: Ottoman History Picture Archive

Dipublikasikan kembali oleh: www.KisahIslam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

Comments
All comments.
Comments