SEORANG psikiater—sayangnya non-muslim—melakukan penelitian selama tiga tahun terhadap sejumlah penderita sakit jiwa. Di antara mereka ada yang non-muslim dan tidak bisa berbahasa Arab. Dengan melatih mereka mengucapkan kata “Allah” dengan jelas, ternyata terapi ini membuahkan hasil yang menakjubkan bagi para penderita.Terlebih, bagi mereka yang mengalami kondisi traumatis seperti kesedihan, introvet, atau selalu merasa gelisah, tegang, dan putus asa.

Salah satu hasil penelitiannya menyebutkan “Membaca Al-Qur’an secara konsisten bagi kaum Muslimin yang memahami bahasa Arab dengan baik dapat mencegah penyakit jiwa”. Secara ilmiah, peneliti ini menjelaskan manfaat pelafalan kata “Allah” secara lambat, tenang, dan sempurna huruf per huruf —tempat keluar huruf penyusun lafal “Allah” berasal dari makhraj yang berada di atas dada (tenggorokan)— ternyata dapat mengatur pernafasan secara alami. Sementara itu, pelafalan kata “Allah” secara tenang dan berulang-ulang menghasilkan ketenangan jiwa sebagai efek dari pernafasan yang teratur. Subhanallah!!

“Ingatlah, dengan berzikir kepada Allah hati akan tenang…”

Sumber: Disalin dari Buku ‘Jangan Putus Asa’, Dr.Salwa al-Udhaidan, Penerbit Daun Publishing

Artikel: www.kisahislam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

=