Kisah Kecerdikan Nisawi Dengan Seorang Pencuri

Suatu hari, ada dua orang lelaki dibawa menghadap ke depan Nisawi. Keduanya tertuduh sebagai pencuri. Keduanya diperintahkan berdiri di hadapan beliau.

‘Ambilkan secangkir air,’ perintah beliau, kemudian mengambil cangkir berisi minuman tersebut dan meminumnya. Tiba-tiba beliau mencampakkan cangkir itu dengan sengaja, sehingga terjatuh dan pecah.

Salah seorang lelaki tersebut terkejut mendengar suara pecahan cangkir itu, sementara yang lain tenang-tenang saja. Kepada lelaki yang begitu terkejut hingga gemetaran itu, beliau berkata, ‘Kamu, pulang saja.’

Sementara kepada lelaki yang justru terlihat tenang-tenang saja, beliau berkata, ‘Sudah, kebalikan saja barang yang engkau curi”

“Dari mana Anda bisa tahu kalau dia pencurinya?’ tanya seseorang kepada beliau.

“Seorang pencuri, biasanya hatinya kuat, tidak mudah terkejut. Jadi, si lelaki yang mudah gemetaran itu, terbebas dari tuduhan. Karena, kalau rumah yang sedang jadi sasaran pencuri bergerak sedikit saja akibat gangguan tikus di lotengnya, orang seperti itu pasti akan terkejut bukan kepalang dan tidak jadi mencuri!..,’ ujar beliau yakin. [al Adzkiya Hal.49]

Sumber: Buku Humor Salafi, Ustadz Abu Umar Basyier, al.23

Artikel: www.kisahislam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

Silahkan di Share, Copas, Dan Lain-Lain, Dengan Tetap Mencantumkan Sumbernya.

=

Comments
All comments.
Comments