Kisah Malam Pertama Seorang Pengantin Wanita Muslimah

“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias, menggunakan gaun pengantin putih yang indah, mempersiapkan diri untuk pesta pernikahannya. Lalu dia mendengar azan Isya, dan dia sadar kalau wudhunya telah batal.

Dia berkata pada ibunya : “Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”
Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila? Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh air.” Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah kepadamu”
Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibu, ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Pencipta”!!

Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentang mu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka! dan mereka akan mengolok-olok dirimu!

Anak nya berkata dengan tersenyum : “Apakah ibu takut karena saya tidak akan terrlihat cantik di mata makhluk? Bagaimana dengan Penciptaku? Yang saya takuti adalah jika dengan sebab kehilangan shalat, saya tidak akan tampak cantik dimata-Nya”.

Lalu dia berwudhu, dan seluruh make-up nya terbasuh. Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu.

Lalu dia memulai shalatnya. Dan pada saat itu dia bersujud, dia tidak menyadari itu, bahwa itu akan menjadi sujud terakhirnya.

Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang indah, bersujud di hadapan Pencipta-Nya.

Ya, ia wafat dalam keadaan bersujud. Betapa akhir yang luar biasa bagi seorang muslimah yang teguh untuk mematuhi Tuhannya! Banyak orang tersentuh mendengarkan kisah ini. Ia telah menjadikan Allah dan ketaatan kepada-Nya sebagai prioritas pertama. Subhanallah…

Kisah nyata yang diceritakan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al Ahmad ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi.

Dicopas dari status al akh Mentari dari Ufuk Timur via http://gizanherbal.wordpress.com

Artikel: www.kisahislam.net

Comments
All comments.
Comments
  1. Muhammad Amri says:

    subhaanallaah….

    1. mohammad raharto says:

      subhanalloh, pengantin yg begitu bahagia DUNIA dan AKHIRAT

  2. khadijah says:

    subhanaAllah,,

  3. Nanda says:

    Kisah ini sungguh meragukan….
    Waktu isya` cukup panjang… Kalo hny untuk nerima tamu biasanya tdk sampe menghabiskan waktu isya, paling mentok jam 12 mlm tamu udah habis…. Sang ibu tdk melarang sholat isya hny suruh hormatin tamu, slain itu sholat isya masih longgar waktunya, jd gak ada kmaksiatan yg diperintah ibu… Justru membantah ibu adlh maksiat….!
    Trus tau2 dia meninggal… Wah knapa dia… Apa gara2 sholat isya?
    Kl buat cerita yg bener….!

    1. admin kisah islam says:

      tidak tahukan anda bahwa shalat di awal watu adalah yang terbaik? dan apakah anda tahu umur anda sampai jam 12 malam?
      siapa yang di taati terlebih dahulu? Allah subhanahu wa ta’ala atau kah yang selain-Nya?