Kisah ini disebutkan oleh al-Akh Asy-Syaikh Ali bin Abdul Khaliq al-Qarni dalam ceramah yang berjudul, Kull Yaghdu (masing-masing akan pergi). Kisah ini dituturkan kepadanya oleh salah seorang penjual perhiasan di daerah selatan… Penjual perhiasan itu mengatakan: Suatu hari dari hari-hari terakhir bulan Ramadhan, seorang laki-laki dan istrinya, serta ibu dan
Inilah kisah ketauladanan ibunda Imam Ahmad yang telah ditinggal mati sang ayah sejak Imam Ahmad masih kecil. Jadi, ibundanyalah yang mendidik Imam Ahmad. Imam Ahmad bercerita, “Ibundakulah yang telah menuntun diriku hinggal aku hafal al Qur’an ketika masih berusia sepuluh tahun. Dia selalu membangunkan aku jauh lebih awal sebelum waktu
Barangkali pertanyaan di atas terasa begitu aneh, asing atau mungkin lucu di telinga sebagian besar pembaca, yang telah mendapat hidayah untuk mengenal akidah yang murni, serta terdidik di atas ajarannya. namun, lain halnya jika ynag membaca adalah orang-orang yang ketergantung terhadap benda mati (baca: jimat) telah mendarah daging dalam dirinya.
Seorang pembesar bernama Malik bin Al Mundzir pernah mengundangnya.”Terimalah jabatan sebagai Qadhi!”. Tetapi Muhammad bin Wasi’ menolak, tapi Malik tetap membujuknya dan berkata,”Kamu harus mau menjabat sebagai Qadhi, jika tidak aku akan mencambukmu sebanyak tigaratus kali!”. Muhammad bin Wasi’ mengatakan,”Jika engkau lakukan, engkau orang yang semena-mena. Sungguh,hina di dunia lebih
1. Kematian Abu Hanifah Rahimahullah Imam Abu Hanifah menjelang wafatnya berkata : ” Sayangilah aku, sebab aku menderita di tengah-tangah ahli dunia, kuobati diriku wahai …..Dzat Yang Maha Penyayang “. 2. Kematian Imam Malik Rahimahullah Isma’il Bin Abi Uwais berkata : ” Ketika Malik sakit maka aku bertanya pada sebagian
Jarir bin Abdillah adalah salah seorang Sahabat Nabi yang mulya. Suatu hari ia perintahkan kepada maulanya untuk membeli kuda seharga 300 dirham. Maka, maulanya tersebut kemudian mendapatkan penjual dan kudanya yang cocok dengan harga itu, didatangkan kepada Jarir. Sang penjual sudah setuju kudanya dijual dengan harga 300 dirham. Ketika ditunjukkan
Sungguh tragis, orang yang beramal namun tak ikhlas. Segala upaya, daya dan harta yang dikeluarkan menjadi sia-sia. Semuanya justru menjadi petaka ketika akhirat tiba. Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menuturkan: Aku pernah mendengar Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya orang yang pertama kali diberi keputusan pada hari kiamat adalah seseorang
“Said bin Amir, seorang laki-laki yang membeli akhirat dengan dunia dan mementingkan Allah dan Rasul-Nya diatas selain keduanya.” (Ahli Sejarah) Anak muda ini, Said bin Amir, adalah satu dari ribuan orang yang keluar ke daerah Tan’im di luar Makkah atas undangan para pemuka Quraisy untuk menyaksikan pelaksanaan hukum mati atas
Dokter Khalid Al-Jabir berkata, “Saya melihat ini dengan mata kepala saya sendiri di salah satu operasi yang saya tangani. Di tengah-tengah operasi, ketika saya berusaha menangani keadaan pasien, tiba-tiba urat nadinya pecah.. Darah mengalir deras. Saya tidak bisa berbuat apapun untuk pasien itu. Saya berusaha dan berusaha tetapi tetap tidak
Hudzaifah Al-Udwa berkata, “Pada hari meletusnya perang Yarmuk, aku berangkat mencari putra pamanku sembari membawa air. Aku berkata pada diriku sendiri, ‘Jika haus, kuberi ia minum.’ Aku pun menjumpainya. Kukatakan padanya, ‘Apakah engkau mau minum?’ Ia menganggukkan kepala mengiyakan. Tiba-tiba aku mendengar seseorang berseru, ‘Ah … ah…” Putra pamanku memberiku
Pendeta Jant Comdeedomte masuk Islam pada tanggal 6 Sya’ban tahun 1424 H. Hal ini dia lakukan pada salah satu perkemahan dalam acara dakwah yang dilakukan oleh Nadwah Alamiyah untuk pemuda muslim. Ia masuk Islam melalui Syaikh Abdul Majid Kasimbou, semoga Allah memberikan kebaikan kepadanya. Berita tentang masuk Islamnya Pendeta Jant
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah di dalam Majmuu’ Fataawa wa Rasaail jilid 7 , menuliskan beberapa faedah yang terkait dengan permasalahan aqidah. Salah satu faedah yang beliau sebutkan di halaman 250 dari Majmuu’ Fataawa wa Rasaail jilid 7 adalah : Faedah: Syaikul Islam di dalam kitab An Nubuwwat