Hubaib rahimahullah berkata, “Demi Allah, setan mempermainkan para ahli ibadah sebagaimana anak-anak kecil mempermainkan buah kelapa.
Kalau saja Allah memanggilku pada hari kiamat, ‘Wahai Hubaib.’
Kemudian aku menjawab, ‘Aku memenuhi panggilan-Mu, wahai Rabbku.’
Kemudian Allah berfirman, ‘Datangkanlah kepada-Ku shalat atau puasa sehari, atau sebuah rukuk, sujud, atau tasbih saja yang kamu mampu menjaganya dari Iblis yang hendak merusaknya.”
‘Niscaya aku tidak akan mampu..”
[Sifathus Shafwah III/317]