Seorang pemuda berinisial (H.M.) yang baru berusia dua puluh empat tahun, sama sekali tidak membayangkan kalau pada suatu hari dia bangun tidur dalam keadaan mendapati tangan kanannya lumpuh. Akan tetapi inilah yang terjadi pada pemuda celaka tersebut, anak satu-satunya kedua orang tuanya. Dia biasa mencaci dan memaki kedua orang tuanya