Dari Nafi’ pelayan Ibnu Umar berkata, “Apabila Ibnu Umar sangat mengagumi sesuatu dari hartanya, niscaya ia akan mempersembahkannya kepada Allah Ta’ala.” Nafi’ berkata, “Dan hamba sahayanya mengetahui akan hal itu lalu ada salah seorang dari budak-budaknya bersemangat untuk beribadah di masjid, dan ketika Ibnu Umar melihat keadaan dirinya yang bagus
Mutiara ini adalah mutiara yang ajaib, bahkan mungkin orang akan menjadi heran bila mengetahui dari mana keluarnya mutiara ini. Ia terlahir dari kegelapan, dari orang tua yang mati hati dan perasaan. Abu Lahab itulah ayahnya, paman Rosululloh Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, akan tetapi sangat membenci beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam
Ada sebuah kisah bahwasanya seorang budak milik Ja’far ash-Shadiq radhiallahu ‘anhu sedang menuangkan air ke tangan Ja’far di dalam baskom, tanpa sengaja air tersebut mengenai baju Ja’far. Kemudian Ja’far menatap budak dengan penuh kemurkaan. Sang budak berkata, “Wahai majikanku, (Allah berfirman) ‘Dan orang-orang yang menyembunyikan rasa marah’.“ Ja’far menjawab, “Aku
Penulis terkenal kebangsaan Mesir yang bernama Mustafa Amin, dimana beliau adalah salah satu yang dijebloskan ke dalam penjara di masa pemerintahan Gamal Abdul Naser pada tahun 1965, menceritakan kisahnya saat berada di dalam penjara. Ia berkata, “Di antara bentuk penganiayaan yang ditetapkan pemerintah pada saat itu adalah melarang penghuni penjara
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nasihat berharga kepada segenap pemuda, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud, ia berkata, “Kami pernah bersama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai kelompok pemuda yang tidak mempunyai apa-apa.” Beliau bersabda, “Wahai sekalian pemuda, barang siapa di antara kalian yang telah mampu maka menikahlah,
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah al-Anshari, dia berkata, “Dalam suatu peperangan kami keluar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju salah satu daerah orang musyrik. Kami berhasil menawan istri salah seorang di antara mereka, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali. Tidak lama kemudian, suami perempuan tersebut datang, kemudian diceritakan
Akhir Hidup Penyembah Berhala yang Mendapatkan Hidayah Abdul Wahid bin Zaid berkata, “Ketika itu kami naik perahu, angin kencang berhembus menerpa perahu kami, sehingga kami terdampar di suatu pulau. Kami turun ke pulau itu dan mendapat seorang laki-laki sedang terdiam menyembah patung.”Kami berkata kepadanya, ‘Di antara kami, para penumpang perahu
Salah seorang murid Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata: “‘Abdurrahman bin Dawud termasuk murid terbaik guru kami dan paling baik akhlaknya. Ia seorang yang dikaruniai iman dan hikmah. Ia pun dicintai masyarakat serta memiliki kedudukan di hati mereka. Ia meninggal dalam suatu kecelakaan dalam perjalanan menuju Madinah, kota Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa
Dari Qasamah bin Zuhair berkata, Abu Musa Radhiyallahu ‘Anhu pernah berkhotbah lalu berpesan, “Wahai Manusia, menangislah. Jika kalian tidak bisa menangis berpura-puralah menangis karena penduduk neraka menangis dengan air mata hingga air mata mereka habis, kemudian mereka menangis dengan darah yang seandainya sampan-sampan diletakkan di atasnya pasti hanyut. (Shifatush Shafwah
Seorang pemuda berinisial (H.M.) yang baru berusia dua puluh empat tahun, sama sekali tidak membayangkan kalau pada suatu hari dia bangun tidur dalam keadaan mendapati tangan kanannya lumpuh. Akan tetapi inilah yang terjadi pada pemuda celaka tersebut, anak satu-satunya kedua orang tuanya. Dia biasa mencaci dan memaki kedua orang tuanya
Para as-Salaf ash-Shalih memahami bahwa ukuran dalam kufu` yang diinginkan adalah agama. Sehingga mereka menahan wanita-wanita mereka dari orang-orang kaya yang mengikuti hawa nafsu, serta mengedepankan orang-orang miskin yang bertakwa daripada mereka, karena keyakinan mereka bahwa kesudahan yang baik adalah bagi orang yang bertakwa. Inilah Sa’id bin al-Musayyib rahimahullah, seorang
Ia adalah seorang anak yatim, Ayahnya meninggal pada saat ia masih berumur 4 tahun dan ibunya meninggal ketika ia masih balita. Di bawah asuhan kakak kandungnya, ia tumbuh menjadi remaja yang cerdas dan iffa ( menjaga diri dari dosa ) dan sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupannya serta memiliki kemandirian yang