Wahai saudara-saudaraku! Agama ini meru-pakan sebuah agama yang agung. Jika ada seseorang yang mendakwahkannya dengan lurus dan benar maka jiwa yang suci pasti akan menerimanya, walau apapun agama yang sedang ia anut atau dari bangsa manapun ia berasal. Dalam kisah ini, penulis kisah yang telah kami pilihkan untuk kalian dari
Kisah ini terjadi pada diri seorang muslim yang berusia lebih dari lima puluh tahun. Ia telah meraih gelar Dokter spesialis di laboratorium. Ia tumbuh se-bagai seorang peneliti medis swasta. Ia mempunyai seorang istri dan anak-anak yang sebagian belajar di Universitas. Antara ia dan istrinya terdapat beberapa problem sebagaimana banyak terjadi
Bismillahirrahmaanirrahiem, semoga shalawat dan salam tercurah atas Nabi dan Rasul termulia, junjungan kami Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, kepada-Mu kami berlindung, kepada-Mu kami memohon pertolongan dan kepada-Mu kami bertawakkal. Engkaulah Yang Memulai dan Mengulangi, Ya Allah kami berlindung dari kejahatan perbuatan kami dan
Dia berdiri di depan hakim dan mengingkari bahwa ia telah berhutang sebanyak 500.000 dinar milik ahli waris Syaikh Ibrahim Muhammad. Hakim memintanya untuk bersumpah bahwa Syaikh Ibrahim tidak pernah memberinya hutang sebanyak itu dan pemberian itu bukan hutang. Lalu ia bersumpah kemudian setelah itu hakim menetapkan bahwa ia tidak berhutang.
Olive Robinson datang mengunjungi kerajaan Saudi Arabia dua tahun yang lalu dan bekerja di sana. Adapun keinginan masuk Islam telah terbetik semenjak delapan tahun lalu. Namun baru dapat ia laksanakan tujuh bulan yang lalu. Dari pembicaraan ini akan kita ketahui bagaimana ia memeluk agama Islam dan bagaimana ia dapat menyelesaikan
Konon, pada suatu perkampungan di Syiria ada seorang petani yang sangat percaya diri dengan kekuatan fisiknya yang dikaruniakan Allah Sang Maha Pencipta kepadanya. Suatu malam, petani ini pulang ke rumahnya dengan melintasi jalanan pekuburan sebagai ganti jalan lain yang biasa dilewati para penduduk desa sewaktu pergi pagi dan pulang sore.
Seorang lelaki merasa dengki pada suatu kelu-arga karena telah menolak keinginannya untuk menikahi putrinya. Dia pun merencanakan maksud jahat dan memendam rasa dengki terhadap keluarga terhormat ini. Siang dan malam, dia mulai memikirkan sebuah cara untuk melaksanakan niat jahatnya. Akhirnya, se-cara mantap dia mempunyai ide untuk melakukan adu domba di