Saat membahasa tentang membaca buku, di dalam Shaid al-Khatir Ibnu Jauzi berkata menceritakan dirinya, “Aku tidak pernah kenyang membaca buku. Jika menemukan buku yang belum pernah aku lihat, maka seolah-olah aku mendapatkan harta karun. Aku pernah melihat katalog buku-buku wakaf di madrasah an-Nidhamiyyah yang terdiri dari 6.000 jilid buku. Aku
Sosok yang dipilih Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam untuk menyerahkan surat ke Musailamah al-Kadzdzâb si nabi palsu adalah Habîb bin Zaid bin ‘Ashim bin ‘Amr bin ‘Auf bin Mabdzûl bin ‘Amr bin Ghânim bin an-Najjâr al-Anshâri al-Mâzini an-Najjâri.[1] Beliau seorang yang mulia yang berasal dari keluarga yang baik. Kedua orang